Selasa, 29 Juli 2025 – 22: 19 WIB

Viva — Hari pertama gelaran Amman Males’s Globe Tennis Excursion Championship seri kedua di Nusa Dua, Bali, langsung menyuguhkan dramatization bagi kontingen tuan rumah. Petenis Indonesia harus menelan pil pahit di nomor tunggal, namun memberi asa lewat performa mengesankan di sektor ganda.

Baca juga:

Indonesia Tempatkan 5 Wakil di Babak Utama M- 15 Bali

Dua andalan Indonesia, Lucky Candra Kurniawan dan Tegar Abdi Wibowo, harus terhenti lebih awal di babak utama tunggal putra, Selasa 29 Juli 2025

Lucky, yang mendapat wild card, tak mampu membendung kekuatan unggulan ketujuh asal Jepang, Issei Okamura. Bertarung di Lapangan D, Lucky dipaksa menyerah dua established langsung, 2 – 6 dan 3 – 6 dalam pace 1 jam 20 menit.

Baca juga:

Ditumbangkan Wakil Inggris, Nathan Barki Gagal Juara UTR Pro Tennis Tour

“Secara teknik, fisik, dan ranking, lawan saya memang lebih baik. Tapi saya sudah berjuang maksimal,” ujar Fortunate usai pertandingan.

Nasib serupa menimpa Tegar Abdi Wibowo. Menghadapi unggulan ketiga asal Australia, Philip Sekulic, Tegar tak berkutik dan menyerah telak 1 – 6 dan 1 – 6 Sekulic tampil dominan sejak awal dan nyaris tak memberi celah bagi Tegar untuk mengembangkan permainan.

Baca juga:

All Indonesian Final Gagal Terwujud di UTR Pro Tennis Tour

Dengan tumbangnya dua wakil ini, Indonesia kini tinggal menyisakan tiga nama di babak utama tunggal: Gunawan Trismuwantara, Nathan Barki, dan Anthony Susanto. Gunawan akan menantang petenis Ukraina Vadym Konovchuk, Nathan menghadapi unggulan kedua Yurii Dzhavakian, sementara Anthony dijadwalkan melawan wakil Italia, Pietro Mugelli.

Namun cerita berbeda terjadi di sektor ganda.

Pasangan debutan Nathan Barki dan petenis Amerika Serikat Alexander Chang tampil trengginas. Baru kali pertama bermain bersama, mereka langsung memporak-porandakan duet India, Sajal Kasarwani/Vivek Koluru, dengan kemenangan meyakinkan 6 -0 dan 6 – 3

“Mainnya nyaman, semua kemampuan keluar. Itu kunci kemenangan hari ini,” ujar Nathan Barki.

Sementara Alex Chang mengungkapkan kunci lain di balik performa impresif mereka. “Persiapan yang matang dan adaptasi lebih lama dengan cuaca panas Bali benar-benar membantu saya bermain lebih maksimal,” ungkapnya.

Kemenangan Nathan/Alex meloloskan mereka ke babak berikutnya, di mana pasangan tangguh Koki Matsuda/Issei Okamura telah menanti.

Dari lapangan lain, Gunawan Trismuwantara/Renaldi Aquila juga menyuguhkan pertarungan dramatis. Sempat unggul di established pertama 6 – 4 atas pasangan Ammar Faleh Alhogbani/Aldin Setkic, mereka kehilangan established kedua 3 – 6 Laga pun harus ditentukan lewat super tiebreak, yang akhirnya dimenangkan ganda Indonesia dengan skor ketat 10 – 8

Namun tidak semua kisah ganda berakhir manis. Anthony Susanto yang berpasangan dengan petenis Ekuador, Patricio Alvarado, harus tersingkir usai bertarung sengit melawan Matsuda/Okamura. Meski sempat unggul di established pertama 7 – 5, pasangan Indonesia-Ekuador itu akhirnya tumbang 4 – 6 dan 7 – 10 di extremely tiebreak.

Turnamen ini memperebutkan overall hadiah 15 000 dolar AS dan menjadi salah satu ajang penting bagi petenis muda Indonesia untuk menambah jam terbang dan mendulang poin internasional.

Halaman Selanjutnya

Pasangan debutan Nathan Barki dan petenis Amerika Serikat Alexander Chang tampil trengginas. Baru kali pertama bermain bersama, mereka langsung memporak-porandakan duet India, Sajal Kasarwani/Vivek Koluru, dengan kemenangan meyakinkan 6 -0 dan 6 – 3

Tautan sumber