Sebuah truk tanker menabrak sungai di Semenanjung Olimpiade Washington pada hari Jumat, menumpahkan bahan bakar ke anak sungai di mana runnya salmon baru-baru ini dipulihkan setelah pertarungan selama beberapa dekade untuk melepas bendungannya.

Seorang juru bicara untuk Kantor Gubernur Bob Ferguson mengatakan tumpahan minyak bumi di Indian Creek adalah hasil dari kecelakaan di US 101. Tidak segera jelas apa yang menyebabkannya.

Truk itu mampu memegang 6.000 galon diesel dan 4.000 galon bensin, meskipun jumlah yang tepat yang memasuki sungai tidak diketahui, menurut kantor gubernur.

“Truk itu secara aktif bocor dan kru bekerja untuk menahan tumpahan,” kata pernyataan kantor gubernur Jumat malam.

Foto -foto yang dibagikan oleh Departemen Transportasi Negara Bagian Washington di Facebook menunjukkan truk tanker terbalik di sungai, sementara kendaraan darurat mengelilingi tempat kejadian.

“Tumpahan ini sangat memilukan bagi suku -suku setempat dan warga Washington lainnya yang mengandalkan sungai yang bersih dan sehat dan sungai untuk makanan dan mata pencaharian mereka,” kata Ferguson dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan dia memantau situasi dengan cermat, termasuk pengaruhnya terhadap salmon, dan berencana untuk berkunjung dalam beberapa hari ke depan.

Dua bendungan di Sungai Elwha, yang mengalir keluar dari Taman Nasional Olimpiade ke Selat Juan de Fuca, dikeluarkan lebih dari satu dekade yang lalu setelah pertempuran yang lama terjadi dengan suku Lower Elwha Klallam. Menghapus bendungan, yang dibangun pada awal 1900 -an, dibuka sekitar 70 mil (113 kilometer) habitat untuk salmon dan steelhead.

Ahli biologi mengatakan akan membutuhkan setidaknya satu generasi bagi sungai untuk pulih, tetapi dalam beberapa bulan setelah bendungan diturunkan, salmon sudah mulai mendapatkan kembali bagian -bagian jalur air yang lama ditutup untuk mereka.

Sungai Elwha juga merupakan sumber air minum utama bagi Port Angeles. Kota itu mengumumkan Jumat sore bahwa mereka untuk sementara menutup operasi pemrosesan pengolahan air dan meminta penduduk dan bisnis untuk membatasi penggunaan air mereka.

“Reservoir kota saat ini memiliki pasokan air yang cukup selama 18 hingga 24 jam ke depan tanpa gangguan pada layanan normal,” kata pernyataan kota itu.

Tumpahan dan tabrakan ditutup bagian dari US 101 pada hari Jumat, menurut Departemen Transportasi Negara Bagian Washington. Dikatakan itu tidak bisa memberikan perkiraan kapan itu akan dibuka kembali.

“Kami berharap ini akan menjadi penutupan yang diperluas,” tulis departemen dalam sebuah posting di Facebook.

Tautan sumber