Kamis, 9 Oktober 2025 – 14:40 WIB

Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mendorong pemerintah untuk melakukan audit terhadap bangunan pondok pesantren (ponpes) yang berusia tua dan berisiko tinggi.

Baca juga:

Seskab Teddy, Mensesneg hingga Dasco Rapat Bareng di DPR, Bahas Apa?

Hal ini imbas tragedi ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur yang menewaskan puluhan santri.

“DPR RI akan mendorong juga pemerintah untuk memperhatikan bangunan-bangunan pesantren yang sudah lama dan tua,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Oktober 2025.

Baca juga:

Tiga Hari Menanti, Doa Haru Orang Tua Santri Ponpes Al Khoziny: ‘Ya Allah, Saya Minta Bayaran…’

Dasco menjelaskan, audit perlu dilakukan sebagai langkah awal agar pemerintah memiliki data dan bisa segera melakukan perbaikan terhadap bangunan ponpes yang belum memenuhi standar keamanan.

“Supaya dapat dibantu untuk antisipasi terjadi lagi hal-hal seperti yang kemarin terjadi,” tutur dia.

Baca juga:

Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Farmasi Empat Lantai di Tangsel, Polisi: Tak Ada Korban Jiwa

Di sisi lain, Dasco menegaskan pihaknya menyerahkan penyelidikan terkait tragedi Al Khoziny kepada pihak kepolisian.

“Kalau soal ranah hukum kan itu urusan polisi, tapi yang penting kita memitigasi bagimana pesantren yang ada tidak ada terjadi lagi seperti itu,” jelas Dasco.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator (Menko) bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengumumkan nomor 158 sebagai call center.

Menko PM Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Menteri PU Dody Hanggodo

Nomor yang dibuat Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) itu dapat dihubungi masyarakat untuk melaporkan kondisi infrastruktur pondok pesantren yang rawan.

Cak Imin menjelaskan call center ini bertujuan agar proses audit yang dilakukan Satgas Penataan Pembangunan Pesantren berjalan cepat dan akurat.

“Call center ini kita siapkan agar semua pihak bisa melaporkan dengan cepat bila menemukan masalah infrastruktur di pesantren. Harapannya, pendataan bisa lebih akurat dan penanganan bisa dilakukan lebih cepat,” kata Cak Imin dalam keterangannya, Rabu, 8 Oktober 2025.

Lebih jauh, Cak Imin berharap masyarakat bijak dalam menggunakan layanan call center untuk melaporkan kondisi infrastruktur pesantren ini.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta

Dasco Ungkap Isi Rapat Bareng Seskab-Mensesneg hingga Purbaya di DPR

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkap isi rapat tertutup antara dirinya dengan jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.

img_title

VIVA.co.id

9 Oktober 2025

Tautan Sumber