Jumat, 31 Oktober 2025 – 12:20 WIB
Tokyo, VIVA – Toyota Motor Asia menegaskan kembali komitmennya terhadap pasar Indonesia dengan strategi pengembangan mobil yang berakar pada karakteristik konsumen lokal.
Baca Juga:
Toyota dan Budaya JDM: Dari AE86 hingga GR Supra
CEO Toyota Motor Asia (TMA), Masahiko Maeda, menyebut bahwa Indonesia memiliki kebutuhan unik terhadap kendaraan berkapasitas besar dan serbaguna.
“Kami memahami bahwa konsumen Indonesia sangat menyukai mobil tiga baris kursi. Itu adalah karakter unik masyarakat Indonesia—berkaitan dengan preferensi, kebiasaan penggunaan, dan gaya hidup,” ujarnya saat ditemui VIVA Otomotif di Tokyo, Jepang belum lama ini.
Baca Juga:
Toyota Century Jadi Brand Mandiri di Japan Mobility Show 2025
Ia menegaskan, filosofi inilah yang menjadi dasar strategi Toyota di Indonesia, dari segmen A hingga C, mencakup model seperti Calya, Sigra, Avanza, Xenia, hingga Kijang Innova Zenix.
Maeda menjelaskan, perjalanan Toyota di Indonesia dimulai dari model Kijang pikap yang diperkenalkan sebagai kendaraan untuk masyarakat. Dari sana berkembang menjadi Kijang, lalu Innova, hingga versi terbaru Innova Zenix dengan teknologi hybrid.
Baca Juga:
Toyota Siapkan 10 Mobil Elektrifikasi Baru untuk Pasar Asia
“Kijang pikap adalah awalnya. Karena itu, Toyota mencoba memperkenalkan tipe mobilitas yang paling cocok untuk konsumen Indonesia, dimulai dari Kijang pikap,” katanya.
Ke depan, Toyota akan menerapkan multi-path strategy untuk memenuhi beragam kebutuhan energi dan preferensi konsumen. Pendekatan ini mencakup mesin bensin, diesel, hybrid, hingga kemungkinan penggunaan energi alternatif seperti biofuel dan listrik. Maeda menegaskan, keberlanjutan produk Toyota di Indonesia sangat bergantung pada arah kebijakan energi nasional.
Seiring dengan langkah pemerintah Indonesia yang menjajaki kerja sama dengan Brasil dalam pengembangan bioetanoldan biodiesel, Toyota melihat potensi besar bagi pengembangan kendaraan berbasis bahan bakar nabati di masa depan.
“Jika pemerintah menyediakan energi baru yang mendukung netralitas karbon dengan harga terjangkau, itu bisa menjadi kandidat utama untuk kami uji pada model-model kendaraan,” ujarnya.
Dengan strategi tersebut, Toyota berkomitmen menghadirkan kendaraan yang efisien, ramah lingkungan, dan tetap sesuai daya beli masyarakat. Mobil tiga baris tetap menjadi inti strategi Toyota di Indonesia—sebuah bentuk adaptasi terhadap budaya dan kebutuhan mobilitas khas Nusantara.
Terpopuler: Century Brand Mandiri, Midget X Listrik, dan TVS M1-S Maxi EV
Dari Toyota jadikan Century brand mandiri dengan sedan, SUV, dan coupe mewah, Daihatsu hidupkan kembali Midget sebagai bemo listrik mungil, hingga TVS siapkan skuter list
VIVA.co.id
31 Oktober 2025
 
 

