Kontroversi telah meletus secara online setelah sebuah video muncul yang menunjukkan seorang pria yang mengonsumsi makanan ayam di dalam Govinda’s, sebuah restoran vegetarian murni yang terkenal yang dioperasikan oleh ISKCON (Masyarakat Internasional untuk Kesadaran Krishna) di London.
Pria itu, yang diyakini keturunan Afrika-Inggris, dilaporkan berjalan ke restoran dan bertanya kepada staf apakah mereka menyajikan daging. Ketika diberitahu bahwa hanya makanan vegetarian yang ditawarkan, ia diduga mengeluarkan sekotak ayam yang dibawa – dilaporkan dari KFC – dan mulai memakannya di dalam tempat. Dia juga terlihat menawarkan makanan non-vegetarian kepada pelanggan dan staf.
Video clip, yang sekarang telah menjadi viral, telah memicu reaksi kuat di seluruh platform media sosial. Banyak pengguna menyatakan kemarahan atas apa yang mereka anggap tidak hormat terhadap nilai -nilai spiritual dan budaya restoran.
Internet marah
“Ini bukan hanya ketidaktahuan – itu disengaja tidak hormat,” tulis seorang pengguna.
“Tindakan memalukan, dia sengaja makan ayam untuk menyinggung atau memicu vegan. Dia beruntung bisa pergi tanpa ada yang menamparnya,” tulis pengguna lain.
Yang lain mempertanyakan apakah tindakan itu dimotivasi oleh rasisme atau intoleransi agama.
“Pelanggaran yang disengaja dari norma budaya dan agama dengan cara ini adalah demonstrasi yang jelas dari intoleransi yang tidak dapat ditoleransi dalam masyarakat yang beradab,” komentar seorang pengguna.
“Semoga pengaduan diajukan di kantor polisi setempat … tidak tahu apakah dia bisa ditangkap karena ini atau tidak, tetapi ini adalah kebencian murni terhadap umat Hindu dan dia sepenuhnya sadar bahwa umat Hindu tidak akan membalas sehingga berani melakukan hal yang mengerikan seperti itu,” tulis yang kelima.
ISKCON, yang mengoperasikan beberapa restoran vegetarian dan vegan secara worldwide, berakar pada tradisi Hindu yang secara ketat melarang konsumsi daging. Insiden ini telah menyalakan kembali percakapan tentang sensitivitas budaya, kebebasan berekspresi, dan kebutuhan akan saling menghormati di masyarakat multikultural.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari ISKCON London tentang insiden tersebut.