Diaspora Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka

Kamis, 28 Agustus 2025 – 08: 32 WIB

Jakarta, Viva — Seruan pembubaran DPR RI belakangan ramai digaungkan publik, terutama di media sosial. Isu ini mencuat sebagai luapan kekecewaan masyarakat terhadap kinerja wakil rakyat yang dianggap jauh dari harapan.

Baca juga:

Diaspora Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka usai Sebut Seruan Bubarkan DPR “Tolol Sedunia”

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menyatakan bahwa ajakan untuk membubarkan DPR sebagai “seruan tolol”.

“Catat nih, orang yang bilang bubarin DPR itu orang tolol sedunia,” kata politisi Partai NasDem itu dalam konferensi pers di Polda Sumatera Utara pada Jumat, 22 Agustus 2025

Baca juga:

Golkar Tawarkan 3 Alternatif Sistem Pemilu ke Prabowo: Terbuka, Tertutup dan Crossbreed

Menurutnya, meski DPR kerap menuai hujatan, tetap ada aturan dan tata cara dalam menyampaikan kritik. Ia menilai seruan bubarkan DPR tidak serta-merta menjamin perbaikan pemerintahan.

Dikritik Diaspora Indonesia di Denmark

Baca juga:

Buruh Bakal Demo Besok, Legislator Minta Damai dan Jangan Anarkis

Diaspora Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka

Ucapan Sahroni yang menyebut masyarakat “tolol” memantik reaksi keras, termasuk dari diaspora Indonesia di Denmark, Salsa Erwina Hutagalung. Ia menilai pernyataan tersebut bentuk arogansi seorang wakil rakyat yang lupa amanah konstitusi.

“Kenapa kita minta bubarkan DPR? Pertama, mereka sudah gagal menjalankan mandat dari masyarakat. Negara sedang defisit, tapi DPR tetap menghabiskan APBN Rp 9, 9 triliun. Apa hasil mereka untuk rakyat? Mana peningkatan kesejahteraan? Mana pengentasan kemiskinan?” ujar Salsa melalui Instagram pribadinya @salsaer dikutip VIVA Kamis, 28 Agustus 2025

Salsa yang dikenal berprestasi di bidang debat internasional ini juga menyinggung gaya hidup mewah Ahmad Sahroni di media sosial. Menurutnya, anggota DPR tidak pantas merendahkan rakyat sementara mereka menikmati tunjangan besar dari uang pajak masyarakat.

“Kalau benar-benar kaya, kenapa masih maruk mempertahankan tunjangan dari pajak rakyat? Rakyat kerja keras, naik transportasi umum, cari pekerjaan susah, eh masih aja dipajakin besar-besaran,” tegasnya.

Tantangan Debat Terbuka

Tak berhenti sampai di situ, Salsa bahkan menantang Ahmad Sahroni untuk adu argumen secara terbuka terkait tunjangan DPR. Ia mengajukan syarat yang cukup berani: bila Sahroni kalah, maka tunjangan DPR harus digagalkan.

“Sekarang kita adu debat saja. Topiknya tentang tunjangan DPR, apakah benar-benar berkontribusi untuk rakyat atau tidak. Kalau kamu kalah, gagalkan tunjangan DPR. Kalau aku kalah, aku legowo dukung kamu. Berani enggak?” tantangnya.

Latar belakang Salsa sebagai juara debat Asia Pasifik 2014 dan peraih prestasi internasional lainnya membuat tantangan ini menarik perhatian publik. Banyak warganet menilai ajakan debat itu layak dijawab serius oleh Sahroni.

Respons Ahmad Sahroni

Namun, bukannya menyanggupi, Ahmad Sahroni justru merespons tantangan tersebut dengan nada santai. Melalui Instagram pribadinya, Sahroni menyebut dirinya tidak akan meladeni ajakan debat itu.

“Ane tidak akan menjadi orang yang mengundang debat.

Polemik yang belum berkurang

Kontroversi soal DPR dan tunjangannya belakangan memang menjadi topik hangat di masyarakat. Kekecewaan publik terhadap kinerja dewan terus menguat, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sulit dan beban pajak yang kian berat.

Pernyataan Ahmad Sahroni serta tantangan debat terbuka dari Salsa Erwina diperkirakan akan terus menjadi bahan diskusi publik, terutama di media sosial. Bagaimanapun, perdebatan ini kembali menyoroti hubungan yang renggang antara rakyat dan wakilnya di parlemen.

Halaman Selanjutnya

“Kenapa kita minta bubarkan DPR? Pertama, mereka sudah gagal menjalankan mandat dari masyarakat. Negara sedang defisit, tapi DPR tetap menghabiskan APBN Rp 9, 9 triliun. Apa hasil mereka untuk rakyat? Mana peningkatan kesejahteraan? Mana pengentasan kemiskinan?” ujar Salsa melalui Instagram pribadinya @salsaer, dikutip VIVA Kamis, 28 Agustus 2025

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber