Jakarta, Viva — Pesawat Saudi Arabian Airlines rute Jeddah– Muscat Oman– Surabaya kembali diancam bom. Menanggapi hal itu, Kodam I/Bukit Barisan bergerak cepat menurunkan pasukan pengamanan dan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) untuk mengamankan lokasi pendaratan di Bandara Kualanamu
Baca juga:
Saudia Airlines Diancam Bom Lagi, TNI Terjunkan Jihandak Amankan Bandara Kualanamu.
Artikel yang mengulas Peristiwa itu mendapat banyak sorotan masyarakat dan masuk dalam jajaran artikel terpopuler di Kanal Information VIVA sepanjang Sabtu 21 Juni 2025
Maskapai Saudi Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deliserdang
Baca juga:
Ditangkap Polisi, Inilah Tampang Pelaku Pencabulan dan Pembacokan Adik Habib Bahar
Berita lainnya yang juga masuk dalam kategori terpopuler yaitu mengenai Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Menpora Hayono Isman dan pengacaranya Victor R.M Sohilait memaksa masuk ke dalam rumah milik mantan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.
Selain itu ada artikel terkait Kondisi dua adik kandung pendakwah Habib Bahar bin Smith yang menjadi korban tindak pidana di Tangerang Selatan.
Baca juga:
Sosok Dikenal Dingin, Warga Tak Menyangka Wanda Pelaku Pembunuhan Mutilasi di Padang Pariaman
Artikel lain yang menarik dan sayang untuk dilewatkan yaitu mengenai Alibi pelaku mutilasi di Sumatera barat, ada juga artikel yang memberitakan ditangkapnya pelaku pencabulan dan penganiayaan adik Habib Bahar.
Sejumlah artikel menarik dan terpopuler telah dirangkum dalam Round Up, berikut daftarnya:
1 Saudia Airlines Diancam Bom Lagi, TNI Terjunkan Jihandak Amankan Bandara Kualanamu
TNI lakukan tindakan darurat di Bandara Kualanamu
Pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SVA 5688 yang melayani rute Jeddah– Muscat Oman– Surabaya melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu, 21 Juni 2025, pukul 09 27 WIB. Pendaratan darurat ini dilakukan setelah menerima ancaman bom.
Menindaklanjuti situasi tersebut, Pangdam I/Bukit Barisan melalui Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Asrul Harahap menjelaskan bahwa Kodam I/Bukit Barisan telah menurunkan pasukan pengamanan dan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) untuk mengamankan lokasi pendaratan pesawat. Baca artikel selengkapnya di sini.
2 Hayono Isman Maksa Masuk Rumah Djan Faridz Buntut Sengketa Kepemilikan Rumah
Hayono Isman Maksa Masuk ke Rumah Djan Faridz (doc: istimewa)
- Viva.co.id/ natania longdong
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Menpora Hayono Isman dan pengacaranya Victor R.M Sohilait memaksa masuk ke dalam rumah milik mantan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz. Insiden ini terjadi pada Kamis pagi, 19 Juni 2025, sekitar pukul 09 30 WIB.
Hayono Isman bersama beberapa pengawalnya berusaha masuk ke rumah milik Djan Faridz, yang dibeli secara sah melalui lelang di KPKNL DKI Jakarta V.
Hal ini disampaikan beberapa petugas keamanan yang berjaga-jaga di depan rumah, yang terletak di Jalan Kemang Timur VI Nomor 12 A, RT 04 RW 12, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Baca artikel selengkapnya di sini.
3 Kabar Terbaru Kondisi 2 Adik Habib Bahar Pasca Diduga Dicabuli dan Dibacok
Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith
Kondisi dua adik kandung pendakwah Habib Bahar container Smith yang menjadi korban tindak pidana di Tangerang Selatan mulai menunjukkan perkembangan, meski masih diliputi rasa trauma, terutama adik perempuannya berinisial S.
Korban S, diketahui mengalami injury usai diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pelaku yang kini telah ditahan. Hal itu diungkap kuasa hukum keluarga Habib Bahar, Ichwan Tuankotta. Baca artikel selengkapnya di sini.
4 Ditangkap Polisi, Inilah Tampang Pelaku Pencabulan dan Pembacokan Adik Habib Bahar
Dua pelaku penganiayaan dan pencabulan adik Habib Bahar container Smith.
Dua pelaku pencabulan dan penganiayaan terhadap pendakwah adik Habib Bahar Bin Smith sudah ditangkap polisi. Dua pelaku diciduk Subdit Ditreskrimum Polda City Jaya di dua lokasi yang berbeda.
Subdit Resmob Ditreskrimum Polda City Jaya turut mengunggah tampang dua pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dua pelaku kini telah mendekam di ruang tahanan Polda City Jaya. Baca artikel selengkapnya di sini.
5 Keluarga: Pelaku Hanya Alibi Soal Motif Mutilasi Korban Karena Punya Utang
Satria Johanda alias Wanda, pelaku pembunuhan di Padang Pariaman
Keluarga almarhumah Septia Adinda yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi di Batang Anai, Padang Pariaman bantah keras keterangan pelaku Satria Johanda alias Wanda yang menyebut ada permasalah utang antara pelaku dan korban.
Ayah kandung almarhumah, Dasrizal menilai pernyataan yang dilontarkan oleh pelaku tersebut hanyalah alibi semata. Dasrizal mengatakan, Septia Adinda tidak pernah bercerita perihal permasalahan ini sebelumnya. Baca artikel selengkapnya di sini.
Halaman Selanjutnya
Sumber: Doc. ISTIMEWA