Selasa, 18 November 2025– 16: 44 WIB
Kapuspen Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah usai mengikuti gladi bersih HUT Ke- 80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (3/ 10/2025 ANTARA/Walda Marison/am.
jpnn.com JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan bahwa proses seleksi prajurit yang akan dikirim sebagai pasukan perdamaian ke Gaza masih berlangsung di masing-masing matra.
“Untuk proses seleksi masih di tingkat matra masing-masing berupa perencanaan, sambil menunggu mandat final Dewan Keamanan PBB dan keputusan politik pemerintah,” kata Freddy saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (18/11
Freddy menjelaskan proses seleksi mencakup sejumlah tahapan, termasuk penilaian pengalaman prajurit dalam menjalankan misi kemanusiaan di dalam maupun luar negeri. Setelah proses seleksi di tiap matra selesai, Mabes TNI baru akan menerima daftar nama prajurit yang siap dikirim.
“Belum ada daftar nama yang diterima Mabes TNI. Yang dilakukan baru sebatas pendataan kesiapan satuan di tiga matra sesuai Protap Operasi Luar Negeri,” ujarnya.
Sebelumnya, Freddy menyebut TNI tengah menyiapkan berbagai peralatan kesehatan dan perlengkapan konstruksi untuk mendukung misi kemanusiaan di Gaza. Peralatan itu akan diberangkatkan bersamaan dengan 20 ribu personel TNI dari bidang kesehatan dan Zeni Konstruksi.
“Seperti fasilitas rumah sakit lapangan, peralatan medis emergensi, ambulans, perlengkapan air bersih dan sanitasi, serta kemampuan konstruksi Zeni termasuk alat berat dan sarana rekonstruksi,” katanya.
Ia menambahkan peralatan kesehatan dipersiapkan untuk membantu warga yang menjadi korban perang. Sementara itu, pasukan Zeni akan menggunakan perlengkapan konstruksi untuk membangun fasilitas umum bagi masyarakat.
Freddy memastikan 20 ribu personel yang akan dikirim telah memiliki pengalaman menjalankan misi perdamaian dan hanya memerlukan sejumlah pelatihan tambahan sebelum diberangkatkan.
TNI masih seleksi prajurit untuk misi Gaza sambil menunggu mandat PBB dan keputusan pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google Berita














