Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana (tengah)

Selasa, 26 Agustus 2025 – 18: 31 WIB

Jakarta, Viva — Polisi mengungkap temuan mengejutkan dari kerusuhan aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat. Dari ratusan orang yang diamankan, tujuh di antaranya ternyata positif mengonsumsi narkoba berdasarkan hasil tes pee.

Baca juga:

Demonstration Ricuh di DPR: 351 Orang Diamankan Polda City Jaya- 196 Pelajar Dipulangkan

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadir Krimum) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Putu Kholis Aryan, mengatakan tujuh orang tersebut akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Bahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Narkoba.

“Dari hasil tes pee yang dilakukan, ada tujuh yang terindikasi positif,” kata Putu di Markas Polda City Jaya, Selasa, 26 Agustus 2025

Baca juga:

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Apresiasi DPR RI, 5 Pemain Diaspora Disetujui Naturalisasi

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana (tengah)

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana (tengah)

Sebelumnya, polisi mengamankan 351 orang diduga terlibat aksi rusuh tersebut. Mereka terdiri atas 155 orang dewasa dan 196 anak di bawah umur.

Baca juga:

CCTV di Pejompongan Rusak Imbas Aksi Unjuk Rasa, Pemprov Jakarta Lapor Polisi

Menurut Putu, pihak kepolisian turut memberikan layanan medis bagi massa yang ditangkap, lantaran beberapa di antaranya mengalami luka akibat terjatuh saat bentrokan di sekitar DPR.

“Kami melihat ada yang mengalami sedikit luka karena terjatuh pada saat kegiatan aksi,” ujar mantan Kapolres Malang itu.

Khusus bagi demonstran yang masih berstatus pelajar, Putu menegaskan pihaknya sudah melibatkan Subdit V Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) untuk mendampingi pemeriksaan.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan KPAI dan Pemprov DKI. Pagi tadi, Komisioner KPAI langsung mengecek kondisi anak-anak tersebut,” ujar dia.

Tak hanya itu, polisi juga telah mendata asal sekolah para pelajar yang ikut aksi. Pendataan ini dilakukan untuk mengetahui latar belakang sekaligus alasan mereka bisa terlibat dalam unjuk rasa yang berujung rusuh itu.

Halaman Selanjutnya

Khusus bagi demonstran yang masih berstatus pelajar, Putu menegaskan pihaknya sudah melibatkan Subdit V Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) untuk mendampingi pemeriksaan.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber