menu

Menurut para pejabat, ancaman bom di Incurable 3 Bandara Internasional Indira Gandhi Delhi pada Kamis pagi memimpin tanggap darurat yang cepat, yang kemudian dikonfirmasi sebagai tipuan.

Seorang anggota kru menemukan kertas dengan ancaman bom di penerbangan di Terminal 3 pukul 4: 42 pagi. Layanan Pemadam Kebakaran Delhi menyebutnya tipuan setelah pencarian, Bertahun-tahun dilaporkan.

Operasi pencarian kemudian terjadi. Investigasi lebih lanjut terus melacak sumbernya.

Ancaman bom boax Bengaluru

Pada 19 Juni, Bandara Internasional Kempegowda dipasang pada protokol keamanan yang tinggi setelah ancaman bom tipuan diterima oleh pasukan keamanan bandara, PTI melaporkan mengutip sumber. Ia menambahkan email pada Rabu malam atas nama seorang teroris, diinformasikan tentang dua bom yang ditanam, satu sebagai bagian dari “Strategy A” dan cadangan di bawah “Plan B” jika yang pertama gagal.

Lebih lanjut mengklaim bahwa alat peledak telah dimasukkan ke dalam pipa di commode bandara.

Badan -badan keamanan mengadakan inspeksi komprehensif dari tempat tersebut. Setelah pemeriksaan komprehensif, para pejabat mengkonfirmasi bahwa tidak ada bahan peledak yang ditemukan dan menyatakan ancaman itu tipuan.

Suatu kasus telah diajukan terhadap pengirim ID e-mail yang digunakan untuk mengirim ancaman, dan penyelidikan official berlanjut.

Air India Flight Bom Counterfeit

Sebuah penerbangan Air India dari Phuket, yang berada di Brand-new Delhi menerima ancaman bom di atas kapal pada hari Jumat dan melakukan pendaratan darurat di pulau Thailand, menurut otoritas bandara, Reuters melaporkan.

Mereka menyatakan semua 156 penumpang di Trip AI 379 dikawal dengan aman dari pesawat dan tidak ada perangkat yang mencurigakan ditemukan dan tidak ada penghalang untuk operasi bandara.

Manajer Umum Bandara Phuket Monchai Tanode dalam konferensi pers mengatakan insiden itu terjadi setelah pesan dengan ancaman bom, yang ditemukan di salah satu bathroom pesawat setelah lepas landas.

“Polisi membawa tersangka untuk ditanyai tetapi tidak bisa dengan jelas mengatakan siapa yang menulis catatan itu,” katanya.

Pejabat Air India Debasish Choudhury menyebutkan pada awalnya ada tiga tersangka dan semua telah dibebaskan dari keterlibatan apa word play here.

Tautan sumber