Senin, 22 Desember 2025– 12: 05 WIB
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho bersama Mendagri Tito Karnavian. Foto: Resource for JPNN.
jpnn.com PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru resmi mencanangkan penguatan pendidikan lingkungan hidup di sekolah-sekolah sebagai langkah strategis membentuk generasi peduli alam.
Kebijakan ini terinspirasi dari semangat Green Policing yang dilakukan oleh Polda Riau.
Di mana Kapolda Irjen Herry Heryawan menempatkan pelestarian lingkungan sebagai fondasi menjaga masa depan daerah di tengah ancaman perubahan iklim dan degradasi alam.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menegaskan bahwa pendidikan lingkungan harus ditanamkan sejak dini dan tidak berhenti pada kegiatan simbolik semata.
“Kami melihat program Eco-friendly Policing Polda Riau itu sangat menginspirasi. Gerakan menanam pohon yang masif sangat cocok diimplementasikan, dan sudah kami terapkan juga di sekolah-sekolah Pekanbaru,” kata Agung Nugroho Senin (22/12
Menurutnya, sekolah merupakan ruang paling efektif untuk membangun pola pikir, karakter, dan kebiasaan anak agar tumbuh sebagai generasi yang bertanggung jawab terhadap alam.
“Menjaga lingkungan tidak bisa instan. Harus dimulai dari cara berpikir dan kebiasaan anak-anak kita. Sekolah adalah fondasi utama membentuk generasi masa depan yang peduli dan bertanggung jawab terhadap alam,” jelasnya.
Program pendidikan lingkungan ini akan diterapkan secara bertahap mulai dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP di seluruh Kota Pekanbaru.
Kebijakan ini terinspirasi dari semangat Green Policing yang dilakukan oleh Polda Riau.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google Berita











