Terima Kasih Guru, Dosen dan Rektor

Jumat, 29 Agustus 2025 – 23: 00 WIB

Palangka Raya, VIVA — Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, mendapat penghargaan Pemimpin Daerah Honor 2025, dalam kategori Inovasi Pendidikan. Di mana, Gubernur Agustiar Sabran menginisiasi program Satu Rumah Satu Sarjana di Kalteng.

Baca juga:

Prabowo Pastikan Anggaran MBG Rp 335 T Masuk ke Semua Desa

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian di Jakarta Opera house, iNews Tower Lt. 15, Kamis 28 Agustus 2025

Usai menerima penghargaan, Gubernur Agustiar Sabran berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kalteng, dalam hal ini khususnya para expert, dosen, hingga rektor.

Baca juga:

Korsel Larang Siswa Pakai Ponsel di Sekolah Mulai Tahun Depan

Menurutnya, program Satu Rumah Satu Sarjana tidak akan berjalan tanpa dedikasi para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.

“Kami sangat bahagia, sangat suka cita, bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas penghargaan ini. Untuk itu kami berterima kasih kepada para rektor, para dosen, para master, spesial untuk orang tua, istri, dan anak-anak saya yang tercinta,” kata Agustiar Sabran.

Baca juga:

Penembakan Massal saat Misa di Sekolah Katolik AS, 2 Anak Tewas 17 Luka-luka

Lebih lanjut, Agustiar berharap penghargaan ini menjadi lecutan untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terus berbenah, melahirkan program yang bisa menyentuh masyarakat secara langsung. Khususnya, program Satu Rumah Satu Sarjana semakin masif di lakukan.

“Tentunya harapannya hari ini lebih baik dari kemarin, hari esok lebih baik dari hari ini. Terus bersemangat kami menjalankan program Satu Rumah Satu Sarjana. Kami menjalankan program ini tentu ingin meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), nantinya Sumber Daya Alam (SDA) Kalteng bisa dimanfaatkan masyarakat kami untuk meingkatkan perekonomian tiap-tiap daerah,” ungkap Agustiar.

“Pendidikan merupakan program basic untuk membangun tatanan masyarakat yang baik. Kami berkomitmen penuh agar tidak ada anak-anak di Kalteng yang tertinggal pendidikannya. Berbagai program telah kami jalankan, mulai dari beasiswa hingga digitalisasi sekolah,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, M. Reza Prabowo, Satu Rumah Satu Sarjana menjadi standard untuk program-program Pemprov Kalteng yang menyentuh rakyat secara langsung.

“Pak Gubernur selalu berpesan bagaimana caranya siswa masyarakat Kalteng bisa melanjutkan sekolah dari menengah ke atas ke perguruan tinggi. Dengan adanya Satu Rumah Satu Sarjana yang digagas Pak Gubernur, ini tentu menghadirkan harapan siswa dari desa hingga provinsi bisa mengenyam pendidikan sarjana,” kata Reza.

“Program Satu Rumah Satu Sarjana, kami bekerja sama dengan 34 universitas negeri dan swasta di Kalteng. Tentunya Satu Rumah Satu Sarjana menjadi semangat bagi kami untuk menciptakan terobosan-terobosan baru, program-program yang menyentuh rakyat secara langsung,” kata Reza.

Halaman Selanjutnya

“Pendidikan merupakan program essential untuk membangun tatanan masyarakat yang baik. Kami berkomitmen penuh agar tidak ada anak-anak di Kalteng yang tertinggal pendidikannya. Berbagai program telah kami jalankan, mulai dari beasiswa hingga digitalisasi sekolah,” tegasnya.

Tautan Sumber