Rabu, 3 September 2025 – 00: 55 WIB
Jakarta, Viva – Polisi menyebut bom molotov diletakkan di lokasi tertentu saat aksi ricuh di Jakarta, pada akhir Agustus 2025
Baca juga:
6 Orang Jadi Tersangka Hasut Pelajar Anarkis Saat Demonstration! Ada Aktivis, Admin IG Hingga Kurir Molotov
“Itu diupload melalui media mereka dan itu postingnya live ya, di WA grup, dan kami sudah mendapatkan captionnya dari percakapan tersebut, di mana titik disimpan molotov tersebut,” kata Kepala Device 2 Subdirektorat Kemanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Gilang Prasetya, dikutip Rabu, 3 September 2025
Postingan ajakan lakukan perusakan
Baca juga:
Kolab Akun Ajak Merusak Saat Trial, Admin IG @gejayanmemanggil Jadi Tersangka dan Ditangkap
Adalah tersangka RAP yang memberi kabar lokasinya. Dia juga yang memberitahu cara membuat bom molotov. RAP dijuluki profesor atas kepiawaiannya membuat molotov tersebut. Dia juga disebut polisi sebagai kurir molotov.
“Terkait dengan tersangka RAP dimana disitu tersangka mengupload bagaimana cara membuat bom dan yang lebih penting, ini rekan-rekan sekalian perlu dicatat, bahwa si tersangka ini juga directing atau menunjukkan tempat-tempat dimana bom itu ditaruh,” katanya.
Baca juga:
Harsh! Staf Lokataru Tiba-tiba Diciduk Polisi Saat Ngopi di Kantin Polda City
Sebelumnya diberitakan, satu dari enam tersangka penghasutan aksi anarkis saat demonstration yang berlangsung sejak 25 Agustus 2025, disebut polisi sebagai sosok penyebar cara buat bom molotov untuk demo.
Dia adalah pria berinisial RAP. Polisi mengungkap yang bersangkutan tutorial buat molotov tersebut diposting oleh RAP pada akun media sosialnya.
“Perannya adalah tutorial pembuatan bom molotov dan juga melakukan atau berperan sebagai koordinator kurir bom molotov di lapangan,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda City Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Selasa, 2 September 2025
Ngeri, Tersangka Hasut Pelajar Anarkis Saat Trial Ini Dijuluki ‘Profesor’ Gara-gara Ajarkan Cara Bikin Molotov
Satu dari enam tersangka penghasutan aksi anarkis saat demonstration yang berlangsung sejak 25 Agustus 2025, disebut polisi sebagai sosok penyebar cara buat bom molotov buat demo.
Viva.co.id
3 September 2025
