Rabu, 27 Agustus 2025 – 20: 37 WIB
Jakarta, Viva – Setelah 15 tahun melayani masyarakat akar rumput di lebih dari 50 ribu desa, Amartha resmi naik kelas dengan memperoleh izin uang elektronik dari Bank Indonesia.
Baca juga:
Perkuat PAD, Mendagri Minta Pemda di Sultra Hidupkan UMKM dan Sektor Swasta
Perusahaan teknologi keuangan berbasis komunitas ini kini bertransformasi menjadi Amartha Financial (PT Amartha Financial Team beserta anak perusahaannya).
Creator & CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, menyebut kehadiran Amartha Financial merupakan babak baru untuk memperluas layanan keuangan digital di desa. Menurutnya, potensi ekonomi masyarakat perdesaan sangat besar, namun belum dimanfaatkan secara optimum.
Baca juga:
259 Orang Diciduk, Bareskrim Bongkar Sindikat Judi Online dengan Duit Rp 90 Miliar
“Melalui Amartha Financial, kami kini menghadirkan layanan keuangan digital yang lebih lengkap, yang khusus dirancang untuk kebutuhan masyarakat perdesaan guna mendorong inklusi keuangan serta memicu pertumbuhan ekonomi daerah. Semua layanan Amartha Financial dapat diakses melalui aplikasi AmarthaFin, yang memudahkan pengguna untuk melakukan pembayaran, investasi, hingga akses permodalan,” ujar Taufan dikutip Rabu, 26 Agustus 2025
Amartha Financial menghadirkan beragam fitur, mulai dari penyaluran zakat, keagenan, PPOB, hingga ruang bagi capitalist untuk mendanai UMKM di daerah dengan imbal hasil yang sesuai. Hingga kini, Amartha telah mendukung lebih dari 3, 3 juta UMKM di berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga:
28 Tahun Dampingi Investor di Indonesia, Sucor AM Catatkan Total Amount AUM Rp 32, 36 Triliun
Dukungan juga datang dari Financial institution Indonesia. Kepala Departemen Ekonomi Keuangan Inklusif dan Hijau BI, Anastuty K, menekankan pentingnya inklusi keuangan terutama bagi kelompok strategis di perdesaan.
“Bank Indonesia senantiasa akan mendukung upaya-upaya menuju keuangan yang inklusif secara nasional melalui langkah kebijakan dan implementasi program edukasi inklusi keuangan yang menyasar kelompok-kelompok strategis, termasuk perempuan,” kata Anastuty.
Dengan legalitas dan pengawasan penuh regulatory authority, Amartha Financial diharapkan menjadi jembatan antara masyarakat desa dengan capitalist nasional maupun international. Rudiantara, Komisaris Utama Amartha Financial, menilai inovasi yang dikembangkan Amartha Financial menjadi salah satu kunci percepatan inklusi keuangan di daerah.
Menurutnya, salah satu kunci keberhasilan Amartha adalah tata kelola yang baik yang dipadukan dengan inovasi sehingga memungkinkan perusahaan untuk terus berkembang.
“Amartha membuktikan bahwa pertumbuhan bisnis yang sustainable dapat ditempuh dengan integritas, sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Rudiantara.
Halaman Selanjutnya
Dengan legalitas dan pengawasan penuh regulator, Amartha Financial diharapkan menjadi jembatan antara masyarakat desa dengan capitalist nasional maupun global. Rudiantara, Komisaris Utama Amartha Financial, menilai inovasi yang dikembangkan Amartha Financial menjadi salah satu kunci percepatan inklusi keuangan di daerah.