Selasa, 27 Mei 2025 – 08: 18 WIB

Viva — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin belakangan ini selalu viral akibat ucapannya yang dianggap kontroversi. Mulai dari ukuran perut disebut memengaruhi usia, sampai penghasilan jadi tolak ukur kecerdasan.

Baca juga:

DPR Kritik Gaya Komunikasi Menkes: Harus Lebih Hati-hati Hindari Kegaduhan

Terlepas dari pernyataannya yang sempat membuat gaduh, ada hal lain yang menarik perhatian dari sosok Menkes Budi Gunadi Sadikin, yaitu koleksi kendaraannya.

Berdasarkan data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), Budi Gunadi punya kekayaan mencapai Rp 208, 243 miliar, pada periode 2024 – 2025, di mana aset tanah dan bangunan menjadi penyumbang terbesar.

Baca juga:

Menkes Budi Gunadi: Apa yang Saya Omongin Sekarang Salah Semua Ya

Mercedes-Benz E-Class E300 AMG baru.

Mercedes-Benz E-Class E 300 AMG baru.

Walaupun tergolong salah satu pejabat yang tajir melintir, jangan kaget melihat isi garasinya. Menkes hanya memiliki empat system mobil, namun seleranya cukup berkelas jika melihat mobil yang dibeli secara pribadi.

Baca juga:

Istana Buka Suara soal Munculnya Desakan Copot Menkes Budi Gunadi

Total koleksi kendaraannya itu senilai Rp 1, 4 miliar, dari kelas sedan ada Mercedes-Benz E-Class atau lebih tepatnya E 300 lansiran 2012 seharga Rp 350 juta. Untuk hatchback dia memiliki dua mobil dari negara berbeda.

Mobil perkotaan tersebut adalah Mini Cooper lansiran 2012 seharga Rp 250 juta, dan Mazda 2 Skyactiv R besutan 2015 seharga Rp 100 juta. Lalu apa mobil termahalnya?

Hyundai Ioniq 5 menjadi koleksi termahalnya. Mobil listrik tipe Signature Lengthy Array buatan 2023 itu harganya tertulis Rp 700 juta. Namun yang menggelitik penamaan EV tersebut di LHKPN tertulis Ionic.

Ioniq 5 adalah mobil listrik pertama yang dirakit lokal dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di atas 40 persen, sehingga mendapatkan insentif berupa diskon PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10 persen

Ditawarkan dua powertrain berbeda dengan baterai lithium-ion, dan dinamo listriknya disebut irreversible magnet synchronous, tenaganya disalurkan melalui transmisi satu percepatan ke roda belakang.

Soal ketahanan baterainya setiap varian berbeda-beda, untuk tipe Prime Requirement dan Trademark Criterion baterainya 58 kWh yang diklaim bisa berjalan 384 kilometer. Sedangangkan Long Variety dan Signature Long Array jarak tempuhnya 481 kilometres bermodal baterai 72, 6 kWh.

Tipe Standard Range memiliki motor listrik penggerak yang bisa menyemburkan tenaga maksimal 170 PS, atau 167, 6 dk, dan torsi 350 Nm. Mengajaknya berlari dari diam ke 100 kilometres per jam butuh 8, 5 detik.

Sementara tipe Lengthy Range electric motor listrik penggerak rodanya bertenaga 217 PS atau 214 dk, dan upper bodies 350 Nm. Untuk mengajaknya berlari dari kondisi diam sampai 100 km per jam hanya butuh waktu 7, 4 detik.

Halaman Selanjutnya

Hyundai Ioniq 5 menjadi koleksi termahalnya. Mobil listrik tipe Signature Lengthy Range buatan 2023 itu harganya tertulis Rp 700 juta. Namun yang menggelitik penamaan EV tersebut di LHKPN tertulis Ionic.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber