Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa mengadakan pembicaraan di Damaskus pada hari Kamis dengan Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul untuk membahas cara memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama di berbagai bidang.
Pertemuan tersebut berfokus pada cara-cara untuk meningkatkan hubungan reciprocal antara Damaskus dan Berlin dan meningkatkan kerja sama di bidang politik, ekonomi, dan kemanusiaan, selain perkembangan local dan internasional terkini yang menjadi kepentingan bersama, kata Kementerian Luar Negeri Suriah dalam sebuah pernyataan.
“Kedua belah pihak menekankan pentingnya dialog diplomatik dan komunikasi langsung untuk mendukung stabilitas regional dan meningkatkan peluang kerja sama dengan cara yang melayani kepentingan kedua bangsa yang bersahabat,” kata kementerian tersebut.
Wadephul, dalam pernyataan sebelum keberangkatan, berjanji mendukung transisi politik dan pemulihan ekonomi Suriah dan menekankan bahwa stabilitas negara itu sangat penting bagi kepentingan Jerman.
Pertemuan hari Kamis dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shaibani.
Suriah telah berupaya untuk menghidupkan kembali perekonomian negaranya dengan menarik investor dan menandatangani perjanjian perdagangan dengan negara-negara dan perusahaan-perusahaan regional setelah Bashar al-Assad melarikan diri ke Rusia pada akhir tahun 2024, mengakhiri pemerintahan Partai Baath yang telah berlangsung selama puluhan tahun sejak tahun 1963
 
 
