Rabu, 27 Agustus 2025 – 18: 41 WIB
Sumenep VIVA — Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, semakin mengkhawatirkan. Data terbaru menunjukkan jumlah pasien suspek terus melonjak dari 2 105 pasien pada Senin (25/ 8/ 2025 menjadi 2 268 pasien pada Selasa (26/ 8/2025
Baca juga:
Geledah Ditjen Binwasnaker Kemenaker, KPK Sita Uang Dolar dan Catatan Keuangan
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P 2 P) Dinas Kesehatan Sumenep, Achmad Syamsuri, menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat langkah-langkah penanganan melalui percepatan vaksinasi di seluruh wilayah.
“Per hari ini ada peningkatan jumlah kasus suspek campak, sehingga kami akan semakin menseriusi vaksinasi di seluruh wilayah Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Baca juga:
Viral Video Clip Lawas Azizah Soal Pasangan yang Harus Bisa Terima Sisi Buruknya, Netizen: Hidup Tuh Bukan Lo Doang
Wakil Bupati Sumenep Imam Hasyim meninjau vaksinasi campak anak
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsoyudo, menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi, baik di fasilitas kesehatan maupun melalui kegiatan jemput bola di desa-desa.
Baca juga:
Polisi Bongkar Peran Mengejutkan Rohmat Sukur di Balik Penculikan-Pembunuhan Kacab Financial Institution
“Kami berharap peran serta seluruh lapisan masyarakat Sumenep untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran campak, terutama pada anak-anak kita,” tegasnya.
Lonjakan kasus ini menambah kewaspadaan masyarakat sekaligus menjadi peringatan keras bahwa penyebaran campak tidak bisa dianggap sepele. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat agar segera membawa anak-anak mereka ke pos pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi lengkap. (Veros Afif/tvOne/Sumenep)

259 Orang Diciduk, Bareskrim Bongkar Sindikat Judi Online dengan Duit Rp 90 Miliar
Bareskrim sudah memblokir 576 rekening lain terkait judi online dengan nilai fantastis Rp 63, 7 miliar.
Viva.co.id
27 Agustus 2025