Selasa, 26 Agustus 2025 – 12: 29 WIB
GOWA, hidup — Suasana haru mewarnai ruang mediasi Polres Gowa, Sulawesi Selatan. Safaruddin (41, seorang pria yang dilaporkan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), berlutut di hadapan istrinya, Nurliah (33, sambil menangis meminta ampun.
Baca juga:
Brigadir Esco Ditemukan Tewas Terlentang dengan Leher Terikat Tali, Polda NTB Ungkap Ada Luka Bekas Benda Tumpul
Momen itu terjadi dalam proses corrective justice (RJ) yang digelar polisi, Selasa, 26 Agustus 2025 Dengan suara bergetar, Safaruddin berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. “Saya minta maaf dan tidak akan mengulangi perbuatan saya,” ucapnya penuh penyesalan.
Kasus ini bermula pada 19 Agustus lalu, ketika pertengkaran rumah tangga di Perumahan Inayah Huge, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, berujung penganiayaan. Safaruddin menganiaya istrinya setelah perselingkuhannya dengan teman dekat Nurliah terbongkar. Peristiwa itu bahkan terjadi di depan anak-anak mereka.
Baca juga:
Arya Daru Tewas Mengenaskan, Keluarga Bongkar Fakta yang Diabaikan Polisi
Meski begitu, Nurliah akhirnya luluh. Dengan pertimbangan masa depan anak-anaknya, ia mencabut laporan dan memaafkan suaminya. “Saya sudah memaafkan suami saya demi keutuhan rumah tangga,” kata Nurliah.
Kapolres Gowa, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Aldy Sulaiman, menjelaskan, corrective justice dilakukan dengan pertimbangan kemanusiaan sekaligus menjaga keutuhan rumah tangga pasangan tersebut. “Alhamdulillah, Polres Gowa melaksanakan corrective justice agar hubungan suami-istri tetap terjalin. Apalagi mereka masih punya anak-anak kecil,” ujarnya.
Baca juga:
5 Mobil Polisi Klasik Paling Aneh, Desainnya Bikin Geleng-geleng Kepala
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa, Ajun Komisaris Polisi Bachtiar, menambahkan bahwa mekanisme RJ ditempuh setelah semua persyaratan terpenuhi, mulai dari pengakuan pelaku hingga kesediaan korban memaafkan. “Kami berharap kejadian serupa tidak lagi terulang,” ucapnya.
Proses damai itu ditutup dengan momen mengharukan. Safaruddin memeluk istrinya dan mencium kening Nurliah sebagai tanda keduanya sudah saling memaafkan. Momen ini turut disaksikan aparat desa serta keluarga dari kedua belah pihak.
Laporan: Idris Tajannang/tvOne Gowa

Keluarga Arya Daru Terima Amplop Isi Simbol Bintang, Hati, dan Bunga dari Sosok Misterius! Apa Maksudnya?
Kompolnas ungkap isi amplop cokelat misterius yang diterima keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan di tengah acara pengajian korban.
Viva.co.id
26 Agustus 2025