Sabtu, 22 November 2025 – 12:30 WIB

Dubai, LANGSUNG – Jet tempur ringan Tejas milik Angkatan Udara India menjadi sorotan dunia setelah mengalami kecelakaan fatal dalam ajang Dubai Airshow pada Jumat 21 November 2025. Insiden itu menewaskan sang pilot, Wing Commander Naman Syal, dan memicu perhatian besar terhadap kemampuan pesawat tempur produksi lokal India tersebut.

Baca Juga:

Jet Tempur Tejas India Jatuh dan Meledak di Dubai Airshow, Pilot Tewas di Lokasi

Peristiwa tragis ini juga mengundang kembali pembahasan mengenai spesifikasi teknis, rekam jejak operasional, hingga peran strategis Tejas sebagai tulang punggung modernisasi pertahanan udara India.

et Tempur Tejas India Jatuh dan Meledak di Dubai Airshow

Baca Juga:

MiG-41, Jet Hipersonik Rusia yang Disebut Bisa Kejar Rudal dan Satelit di Luar Angkasa

Jet tempur ini telah menjadi simbol ambisi New Delhi dalam membangun kemandirian industri pertahanan melalui teknologi dirgantara.

Dikenal sebagai single engine lightweight multirole fighter, Tejas dipandang sebagai kemampuan baru yang mampu mengisi peran penting menggantikan armada jet tua MiG-21 buatan Rusia. Program ini diproyeksikan menciptakan kedaulatan alutsista sekaligus meningkatkan daya tawar India di pasar ekspor senjata global.

Baca Juga:

Terobosan TNI AU, Pilot ‘Mammoth’ Terbang di Kursi Depan KF-21 Boramae: Seberapa Canggih Jet Tempur RI–Korsel?

Berikut spesifikasi, teknologi sistem senjata, dan peran strategis Tejas bagi India.

Spesifikasi Teknis Jet Tempur TejaS

  • Dapur pacu dan mesin penggerak: Tejas didukung mesin General Electric F404-GE-IN20 turbofan, yang memberikan dorongan tinggi dengan konsumsi bahan bakar efisien. Ini membuat pesawat mampu bermanuver agresif dalam misi dogfight jarak dekat atau operasi serang.
  • Kemampuan kecepatan dan jarak jelajah: Kecepatan maksimum Tejas mencapai Mach 1,6, setara dengan lebih dari 1.950 km/jam. Kapasitas jelajah pesawat ini sekitar 1.700 kilometer sehingga ideal untuk operasi tempur cepat dan patroli udara taktis.
  • Desain aerodinamis modern: Menggunakan komposit karbon lebih dari 40 persen, struktur pesawat lebih ringan dan kuat. Material ini juga membantu mengurangi jejak radar sehingga meningkatkan survivabilitas dalam pertempuran modern.

Sistem Persenjataan dan Peran Tempur Tejas

  • Kemampuan serangan udara dan darat: Tejas dilengkapi total delapan titik cantelan persenjataan, memungkinkan membawa rudal udara ke udara, rudal udara ke permukaan, bom pintar presisi, serta pod targeting modern untuk identifikasi akurat target strategis.
  • Persenjataan standar meliputi: Rudal Python dan R-73 untuk pertempuran udara. Rudal Astra produksi India untuk jarak menengah. Bom presisi laser. Kanon GSh 23 mm untuk kontak jarak dekat
  • Kemampuan membawa beragam jenis senjata: Tejas beroperasi dalam misi intersepsi, penyerangan presisi, hingga operasi pertahanan udara wilayah.

Halaman Selanjutnya

Source : X @narendramodi

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber