Sabtu, 27 September 2025 – 16:54 WIB

Viva – Skandal pemain naturalisasi Malaysia kian melebar. Hukuman FIFA terhadap tujuh pemain Harimau Malaya kini ikut mengguncang klub-klub besar di luar Asia. Di Spanyol, fans Deportivo Alaves ketar-ketir karena bek andalan mereka, Facundo Garcés, ikut terseret kasus ini.

Baca juga:

Respons Mengejutkan FAM Malaysia Usai Disanksi FIFA Akibat Pemalsuan Dokumen Pemain

FIFA resmi menjatuhkan larangan bermain selama 12 bulan kepada Garcés. Hukuman itu membuat posisinya di Alaves terancam, padahal ia selalu jadi starter dalam enam laga awal LaLiga musim 2025/2026.

Situasi ini memicu keresahan fans. Mereka menuntut manajemen klub segera memberi klarifikasi terkait status sang bek.

Baca juga:

Menunggu Ketegasan UEFA dan FIFA Bekukan Timnas Israel dari Sepakbola Internasional, Coret dari Piala Dunia!

“Beri kami kabar atau panggil pengacara untuk menangani kasus Facundo,” tulis seorang netizen di akun X resmi Deportivo Alaves.

Netizen lain juga berharap klub segera mengeluarkan pernyataan resmi. “Menunggu pernyataan (tentang) Garcés,” kata warganet asal Spanyol itu.

Baca juga:

Terpopuler: Persaingan Sengit di Timnas Indonesia, Donald Trump Cegah Timnas Israel Dihukum FIFA

Bukan hanya LaLiga, skandal ini juga bikin gaduh di Kolombia. Klub America de Cali mengumumkan bahwa penyerangnya, Rodrigo Holgado, terkena sanksi serupa.

“America de Cali menginformasikan kepada fans, media, dan publik bahwa hari ini kami telah menerima pemberitahuan mengenai sanksi FIFA kepada Rodrigo Holgado berupa larangan berpartisipasi dalam segala jenis aktivitas sepakbola selama 12 bulan,” bunyi pernyataan resmi klub.

Holgado bersama enam pemain lain – Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano – dijatuhi larangan bermain plus denda sebesar 2 ribu franc Swiss (CHF) atau sekitar Rp41,8 juta.

Sementara itu, FAM didenda 350 ribu CHF atau sekitar Rp7,3 miliar karena terbukti menggunakan dokumen palsu dalam proses naturalisasi.

Kasus ini bermula setelah tujuh pemain tersebut tampil saat Malaysia menghajar Vietnam 4-0 di Kualifikasi Piala Asia 2027, Juni lalu. FIFA kemudian menerima laporan terkait keabsahan dokumen lima pemain, termasuk Garcés dan Holgado.

Usai melakukan investigasi, Komite Disiplin FIFA menjatuhkan sanksi berat yang kini tidak hanya membuat Malaysia pusing, tapi juga menggemparkan Spanyol dan Kolombia.

Halaman Selanjutnya

Holgado bersama enam pemain lain – Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano – dijatuhi larangan bermain plus denda sebesar 2 ribu franc Swiss (CHF) atau sekitar Rp41,8 juta.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber