Virginia Giuffre, yang membuat tuduhan pelecehan seksual terhadap Jeffrey Epstein dan Pangeran Andrew, diduga meninggal karena bunuh diri di kediamannya di Australia Barat.

Siapa Virginia Giuffre?

Virginia Giuffre adalah penyintas pelecehan dan perdagangan seksual kelahiran Amerika. Dia menjadi juru kampanye utama melawan pelecehan seksual oleh Jeffrey Epstein dan Pangeran Andrew. Pada 2015, ia mendirikan Speak Out, Act, Reclaim (Soar), yang sebelumnya dikenal sebagai korban menolak keheningan, yang bertujuan untuk mengakhiri perdagangan seks. Giuffre ditinggalkan oleh ketiga anaknya, Kristen, Nuh, dan Emily, menurut Wali

Bagaimana kematiannya terjadi?

Virginia meninggal karena bunuh diri pada hari Jumat. Dia berusia 41 tahun.

“Penuduh Epstein Virginia Giuffre mengambil nyawanya sendiri di Australia,” kata kantor berita AFP saat mengutip pernyataan keluarga.

“Dengan hati benar -benar patah hati kami mengumumkan bahwa Virginia meninggal tadi malam di pertaniannya di Australia Barat,” kata keluarga itu dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada AFP oleh agennya. “Dia kehilangan nyawanya karena bunuh diri, setelah menjadi korban seumur hidup pelecehan seksual dan perdagangan seks,” kata pernyataan itu.

Lebih lanjut menambahkan, “Pada akhirnya, korban pelecehan sangat berat sehingga menjadi tak tertahankan bagi Virginia untuk menangani beratnya.”

Kematiannya datang beberapa minggu setelah dia dirawat di rumah sakit setelah kecelakaan mobil.

Apa yang ditautkan oleh Virginia Giuffre?

Virginia menuduh Jeffrey Epstein, menyatakan bahwa ia dipersiapkan dan dilecehkan secara seksual olehnya dan rekannya yang sudah lama, Ghislaine Maxwell, selama masa remajanya, The Guardian melaporkan. Pada 2019, Epstein meninggal karena bunuh diri di penjara AS, menunggu persidangan atas tuduhan government yang melibatkan beberapa gadis di bawah umur. Virginia mengklaim bahwa dia direkrut oleh Maxwell saat bekerja sebagai petugas medical spa remaja di Mar-a-Lago pada tahun 2000

Dia juga menuduh Pangeran Andrew melakukan perdagangan seks. Dia menuduh bahwa Pangeran Andrew terpaksa berhubungan seks ketika dia berusia 17 tahun, di bawah umur. Tuduhan ini disangkal oleh Pangeran Andrew.

Konten ini berdasarkan artikel informatif oleh, yang awalnya diterbitkan di Mint Untuk pengalaman lengkap, kunjungi artikel Sumber di sini.