Sabtu, 18 Oktober 2025 – 08: 30 WIB
Jakarta — Program magang pemerintah untuk lulusan perguruan tinggi gelombang kedua akan dibuka pada November 2025 mendatang. Pemerintah menyiapkan 80 000 kuota pada gelombang kedua ini.
Baca Juga:
Program Magang Gelombang I Ditutup, Pendaftar Tembus 156 Ribu Orang
“Kemudian bulan depan akan dibuka kembali dan ditingkatkan menjadi 80 000 peserta magang,” kata Menko bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu, 18 Oktober 2025
Airlangga mengatakan, seluruh peserta magang akan mendapatkan uang saku atau gaji yang setara dengan besaran UMP di daerahnya masing-masing.
Baca Juga:
Pemerintah Bakal Salurkan BLT ke 35 Juta Penerima Selama Tiga Bulan, Totalnya Rp 30 Triliun
“Seluruh peserta magang diberikan uang saku per bulan yang besarannya sama dengan uang saku daerah kabupaten dan kota,” tutur dia.
“Di samping itu juga mendapat iuran untuk jaminan kehilangan kerja dan JKM. Dan itu tidak memotong uang saku yang diberikan oleh pemerintah,” sambung Airlangga.
Baca Juga:
Jika Ekonomi RI Tembus 7 Persen, Airlangga Pede Danantara Bakal ‘Terbang’.
Airlangga mengatakan, sudah ada 1 666 perusahaan yang terlibat dalam program magang pemerintah ini.
Tembus 156 Ribu Pelamar
Sebelumnya diberitakan, program magang nasional gelombang I yang diluncurkan pemerintah mulai berjalan pada 20 Oktober 2025 ini.
Menko bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (tengah)
- Cahyo – Biro Pers Sekretariat Presiden
Airlangga mengatakan ada 26 181 lowongan yang ditawarkan pada program magang nasional ini. Sementara itu, pendaftar yang melamar tembus 156 ribu orang.
“Posisi yang ditawarkan adalah 26 181 lowongan. Dan jumlah pelamarnya adalah 156 159 orang. Nah ini dalam proses ini nanti beberapa perusahaan dan penerima beserta beberapa rektor hadir di sini. Baik UI, UNJ, Universitas Pancasila, dan Universitas Negeri,” kata Airlangga kepada wartawan di Kantor Pos Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Oktober 2025
Jumlah tersebut melampaui kuota peserta magang yang disediakan yakni 20 ribu orang.
Program magang nasional ini digelar untuk mendorong penciptaan lapangan kerja produktif di berbagai sektor.
“Pemerintah memberikan bantuan dalam program magang lulusan perguruan tinggi. Tujuannya agar memberikan pengalaman kerja bagi para lulusan baru. Fresh graduate baik itu di dunia usaha, industri, dan BUMN. Termasuk lembaga pemerintah dan Financial institution Indonesia,” ungkapnya.

Industri Kripto Dinilai Jadi Mesin Baru Ekonomi, Bisa Ciptakan 1, 22 Juta Pekerjaan di Indonesia
Riset LPEM UI ungkap industri kripto berpotensi jadi mesin baru ekonomi Indonesia dengan menciptakan 1, 22 juta lapangan kerja dan kontribusi hingga Rp 260 triliun ke PDB.
VIVA.co.id
17 Oktober 2025