US President Donald Trump speaks at the White House, Wednesday, July 30, 2025, in Washington. His administration has sanctioned Iran's crude oil and petrochemical industries, and trading entities, including six Indian companies.

Pemerintah Amerika Serikat pada 30 Juli mengumumkan sanksi terhadap “entitas yang telah diperdagangkan di Iran’s Petroleum”, yang mempengaruhi setidaknya enam perusahaan yang berbasis di India, selain tujuh lainnya, sebuah rilis resmi menunjukkan.

Dikatakan bahwa 13 entitas, yang telah “terlibat dalam trans-kapal, penjualan, dan pembelian petrokimia Iran-Origin” sedang ditargetkan. Selain bisnis India dan Iran sendiri, yang lain terkena dampak termasuk perusahaan yang berbasis di Cina, Indonesia, Turkiye, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Administrasi Trump juga menyetujui 20 entitas yang terlibat dalam bisnis minyak mentah Iran. “Departemen Luar Negeri menjatuhkan sanksi pada 20 entitas yang terlibat dalam minyak bumi Iran, produk minyak bumi, atau perdagangan petrokimia dan mengidentifikasi 10 kapal sebagai properti yang diblokir,” bunyi pernyataan itu.

Sanksi Administrasi Trump Industri Minyak Iran

Pemerintahan Trump mengatakan langkah itu akan “membendung aliran pendapatan yang digunakan rezim (Iran) untuk mendukung terorisme di luar negeri, serta menindas rakyatnya sendiri”. Ia mengklaim bahwa Iran “terus memicu konflik di Timur Tengah untuk mendanai kegiatannya yang tidak stabil”.

Ia menambahkan bahwa tindakan terhadap 13 bisnis terkait “di berbagai yurisdiksi” datang ketika industri petrokimia Iran dan ekspor “adalah sektor penting ekonomi Iran dan telah tumbuh dalam beberapa tahun terakhir untuk menghasilkan miliaran dolar dalam dana terlarang untuk kegiatan destabilisasi Iran”.

Langkah apa yang bisa diambil entitas yang disetujui?

Pernyataan itu menambahkan bahwa pemerintah AS “bersedia menghapus orang dari daftar SDN yang konsisten dengan hukum” dan bahwa tujuannya adalah “bukan untuk menghukum, tetapi membawa perubahan positif dalam perilaku”.

Mereka yang terkena dampak dapat mencoba langkah berikut untuk mengajukan banding atas sanksi:

Tautan sumber