Rumah Berita Sesi Downpour Parlemen: Jairam Ramesh membanting PM Modi atas kunjungan asingnya

Sesi Downpour Parlemen: Jairam Ramesh membanting PM Modi atas kunjungan asingnya

30
0

Sesi Downpour Parlemen dimulai hari ini dan akan berlanjut hingga 21 Agustus, dengan istirahat dari 12 Agustus hingga 18 Agustus. Pada hari pertama sesi musim hujan, blok India membanting pemerintah NDA atas berbagai masalah.

Anggota parlemen Kongres Jairam Ramesh, tepat sebelum sesi musim hujan, melakukan jibe di Perdana Menteri Narendra Modi. Menjelang pidato PM Modi di sesi parlemen pada hari Senin, Jairam Ramesh memintanya untuk hadir untuk membahas serangan teror Pahalgam dan Operasi Sindoor, karena ia dijadwalkan untuk mengunjungi Inggris dan Maladewa dari 23 Juli hingga 26 Juli 2025

Saat membawa ke akun media sosialnya, Jairam Ramesh mengkritik PM Modi, menyoroti bahwa ia jarang menghadiri sesi parlemen dan biasanya berbicara kepada bangsa melalui media di luar gedung parlemen.

Anggota parlemen Rajya Sabha, Ramesh, juga menekankan bahwa kehadiran Perdana Menteri sangat penting selama diskusi penting, terutama pada masalah -masalah seperti serangan teror Pahalgam, Operasi Sindoor, dan klaim Presiden Trump.

Anggota Parlemen Kongres, ketika memposting X, mengatakan, “Segera segera Perdana Menteri yang berpakaian nattily akan memberikan Desh Ke Naam Sandesh yang biasa melalui media di luar Gedung Parlemen sebelum dimulainya sesi monsun Parlemen. Ini akan penuh dengan pelTurudes dan kemunafikannya yang biasa.”

Seperti yang dilaporkan oleh kantor berita ANI, Jairam Ramesh juga menyoroti kehadiran Perdana Menteri Modi yang jarang di Parlemen, mencatat bahwa ia biasanya berbicara hanya setahun sekali selama gerakan terima kasih kepada pidato presiden.

Dia menulis, “Perdana Menteri Modi sangat, sangat, sangat jarang hadir di Parlemen. Dia berbicara setahun sekali atas mosi terima kasih kepada pidato presiden.”

Ramesh juga mendesak perdana menteri untuk memprioritaskan tugasnya dan hadir di parlemen selama diskusi kritis. Ramesh menegaskan bahwa kehadiran PM pasti akan memastikan sikap pemerintah terhadap masalah -masalah utama.

Dia menambahkan bahwa, “Tapi kali ini dia berutang kepada negara untuk hadir ketika masalah Pahalgam-Operasi Presiden Sindoor Trump akhirnya diambil untuk diskusi,” sebagaimana dikutip oleh ANI.

Menjelang kunjungan PM Modi yang akan datang ke Inggris dan Maladewa dari 23 hingga 26 Juli, Jairam Ramesh menambahkan,” 48 jam kemudian, Frequent Leaflet very costs akan memulai kunjungan asing lainnya. Orang -orang Manipur akan memiliki lebih banyak alasan untuk kekecewaan.”

(Dengan input dari ani)

Tautan sumber