Minggu, 8 Juni 2025 – 11: 09 WIB
Jakarta, Viva – Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengapresiasi jemaah Majelis Dzikir Surau Qutubul Amin (SQA) di Depok, Jawa Barat yang menyembelih dan membagikan hewan kurban yang jumlahnya mencapai 55 ekor sapi dan enam ekor domba. Fadli Zon juga sempat menyerahkan hewan sapi kurban Presiden RI Prabowo Subianto.
Baca juga:
Baznas Olah Daging Sapi Kurban Jadi Kornet untuk Permudah Distribusi
Dengan jumlah hewan kurban yang cukup banyak, prosesi penyembelihan berlangsung selama tiga hari sejak Jumat hingga Minggu hari ini. Menurut Fadli, majelis dzikir SQA
sudah sejak lama menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Membagikan banyak daging kurban untuk masyarakat yang membutuhkan. Terima kasih pimpinan keluarga besar Surau Qutubul Amin,” kata Fadli Zon di Depok dikutip pada Minggu, 8 Juni 2025
Baca juga:
Detik-detik Sapi Kurban Ponpes Tebuireng Jombang Ngamuk hingga Jatuh ke Sungai
Selain sapi Presiden Prabowo, Fadli juga menyerahkan sapi qurban atas nama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, Fadli juga menyerahkan sapi kurban atas nama dirinya. “Pak Wapres Gibran juga turut memberikan hewan qurban berupa seekor sapi,” ujar Fadli.
Majelis dzikir SQA merupakan majelis tarikat Naqsyabandi al Khalidi pimpinan Mursyid Sayyidi Syaikh Prof H Khadirun Yahya. Setiap Idul Adha, jemaah SQA khusus wilayah Jabodetabek mempersembahkan hewan qurban dengan rata-rata di atas 50 ekor. Kondisi itu membuat prosesi penyembelihan tidak cukup sehari.
Baca juga:
Gak Kalah dari Raffi Ahmad, Pasutri Juragan 99 -Shandy Purnamasari Kurban 28 Ekor Sapi
Fadli Zon mengatakan sapi kurban yang dagingnya dibagikan ke masyarakat jumlahnya bukan hanya banyak. Tapi, dari pelaksanaan penyembelihan juga menjaga syariat dan kebersihan.
“Kesan saya pemotongan sangat profesional, kalau kita lihat dari tempatnya, hewan qurbannya tidak ada kesan tersakiti, menggunakan peralatan yang sangat memadai,” jelas politikus Partai Gerindra itu.
Kehadiran Fadli bersama rombongan disambut Ibunda Hj Herlina, istri dari Prof Dr H Khadirun Yahya yang semasa hidupnya menjadi penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Selain itu, ada juga Pimpinan Zhahiriyah SQA Ir R Nofendy Ahmad Hadiawan dan Ketua Majelis SQA H Suroso Surya Atmadja, serta Siti Fatimah Ningrum puteri dari Hj Herlina, dan pengurus yayasan SQA.
Kunjungan Fadli juga didampingi Guru Besar UGM, Prof Dr Gunawan Sumodiningrat. Selain itu, ada eks Kakorlantas Polri Irjen (Purn) Istiono. Keduanya murid tarikat Prof H Khadirun Yahya.
Adapun Ketua Majelis SQA H Suroso Surya Atmadja mengatakan keluarga majelis dzikir SQA sudah mengenal lama figur Presiden Prabowo. Sebab, pada awal tahun 90 -an, saat Presiden Prabowo belum menjadi perwira tinggi TNI, pernah berkomunikasi dengan Prof Khadirun Yahya saat di Medan, Sumatera Utara.
“Ketika itu, Pak Prabowo yang mengagendakan ingin bertemu Ayahanda Expert (Prof Dr H Khadirun Yahya, red),” kata Haji Suroso menceritakan niat Prabowo menjalin komunikasi dengan Prof H Kadirun Yahya.
Haji Suroso menyampaikan terima kasih atas kunjungan Fadli Zon. Dia juga menghaturkan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, serta Presiden RI ke- 7 Joko Widodo yang juga berempati menyerahkan sapi kurban lewat Menteri Fadli Zon.
Dia menuturkan kegiatan menyembelih sapi dalam jumlah banyak untuk dibagikan ke masyarakat merupakan schedule rutin melanjutkan beragam tradisi kegiatan kemaslahatan sosial yang diwariskan Prof H Khadirun Yahya.
Selain tradisi memotong sapi saat hari raya Idul Adha berjumlah besar itu, SQA dalam setahun juga mentradisikan kegiatan sosial lain.
Menurut dia, kegiatan itu antara lain mendatangi lebih dua ribu warga dhuafa untuk berbagi rezeki. Selain itu, ada juga program antar jemput peserta khitanan massal yang memprioritaskan anak yatim, contributor darah rata-rata lebih seratus pendonor. Kemudian, mendatangi penerima zakat fitrah yang jumlahnya mencapai 5000 KK di wilayah Depok.
“Lebih seperempat abad, SQA berada di wilayah Duren Seribu. Ayahanda Expert kami selalu mengajarkan bagaimana keberadaan kita ini juga bermaslahat khususnya bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” kata Haji Suroso.
Halaman Selanjutnya
Kehadiran Fadli bersama rombongan disambut Ibunda Hj Herlina, istri dari Prof Dr H Khadirun Yahya yang semasa hidupnya menjadi penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Selain itu, ada juga Pimpinan Zhahiriyah SQA Ir R Nofendy Ahmad Hadiawan dan Ketua Majelis SQA H Suroso Surya Atmadja, serta Siti Fatimah Ningrum puteri dari Hj Herlina, dan pengurus yayasan SQA.