Jumat, 24 Oktober 2025 – 06:11 WIB
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan setuju dengan Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa mengenai kasus tindak pidana korupsi.
Baca Juga:
KPK Beri Bocoran Sosok Tersangka Kasus Kuota Haji: Berperan Dalam Proses Diskresi
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, sampai saat ini tindak pidana korupsi masih menjadi pekerjaan rumah (PR) utama bangsa.
“Ya, sepakat dengan hal tersebut, karena memang korupsi sampai dengan saat ini masih menjadi salah satu PR utama bangsa Indonesia,” kata Budi, dikutip Jumat, 24 Oktober 2025.
Baca Juga:
Pembalap Faryd Sungkar Diperiksa KPK, Terkait Kasus Suap Eks Sekretaris MA
Saat ditanya mengenai kemungkinan kerja sama KPK dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Budi mengatakan dua lembaga tersebut mempunyai semangat yang sama untuk mendorong perbaikan-perbaikan, termasuk mengenai tata kelola.
Sementara itu, Budi mengatakan KPK mengapresiasi Menkeu karena menggunakan Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang dibuat oleh lembaga antirasuah untuk mengingatkan masih banyaknya kasus tindak pidana korupsi.
Baca Juga:
Momen Nyanyi Pakai Gitar Viral, Netizen Tegas Minta Menkeu Purbaya Tak Usah Nyanyi Gegara Hal Ini
“KPK tentu menyampaikan apresiasi kepada Menteri Keuangan yang menggunakan data SPI sebagai salah satu basis untuk melihat dan mengontrol anggaran-anggaran di daerah, karena memang anggaran ini menjadi salah satu fokus area KPK juga,” ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Menkeu Purbaya menyinggung maraknya tindak pidana korupsi yang dinilai menghambat realisasi program pemerintah.
Menkeu dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 pada 20 Oktober 2025, bahkan menyampaikan data SPI 2024 oleh KPK untuk memperlihatkan banyaknya pemerintah daerah masuk ke dalam zona merah atau rawan kasus korupsi.
“Data KPK juga mengingatkan kita dalam tiga tahun terakhir masih banyak kasus di daerah, yakni dari suap audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) di Sorong dan Meranti, jual beli jabatan di Bekasi, sampai proyek BUMD di Sumatera Selatan. Artinya, reformasi tata kelola ini belum selesai,” kata Purbaya. (Ant)
Menkeu Purbaya Bertemu Dirut Pertamina, Singgung Pembangunan Kilang Minyak
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bertemu dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.
VIVA.co.id
24 Oktober 2025















