Seorang pengemudi Uber membius dan memperkosa seorang turis di kota resor Miami Beach di Florida, AS. Detail ceritanya dibagikan Berita CBS.
Diketahui, peristiwa itu sendiri terjadi pada 25 Januari, namun Rafael Martinez, 42 tahun, baru ditangkap pada Selasa, 21 Oktober. Ia didakwa dengan satu tuduhan pelecehan seksual dengan mengeksploitasi keadaan korban yang tidak berdaya.
Materi terkait:
Berdasarkan dokumen pengadilan, usai bersantai di bar, korban yang belum disebutkan namanya, masuk ke dalam mobil Martinez yang memperkenalkan dirinya sebagai pegawai layanan taksi dan menawarinya tumpangan. Dalam perjalanan, turis tersebut meminum air dari botol pengemudi yang terbuka, kemudian merasa pusing dan kehilangan kesadaran. Ingatannya berikutnya adalah terbangun telanjang di tempat tidur di ruangan gelap tanpa jendela.
Wanita itu menyadari bahwa dia sendirian di apartemen, segera berpakaian, keluar dan naik taksi ke akomodasi sewaannya. Ketika dia memberi tahu temannya yang bepergian bersamanya tentang apa yang terjadi, dia menasihatinya untuk tidak mandi dan pergi ke kantor polisi. Di sana, setelah mewawancarai korban, dia diberikan tes narkoba dan diperiksa apakah ada kekerasan.
Penyidik kemudian berhasil menemukan kompleks apartemen tempat tinggal tersangka dan menghubungi pihak keamanan untuk mendapatkan rekaman CCTV. Mereka menunjukkan Martinez dan korbannya meninggalkan lift di lantai, dan keesokan harinya, wanita yang kebingungan itu mencoba mencari jalan keluar dari gedung dan memanggil petugas keamanan untuk meminta bantuan.
Polisi kemudian memperoleh surat perintah dan penyerang ditahan di rumahnya pada bulan Juli. Saat diperlihatkan foto korban dan diminta memberikan DNA, pria tersebut memprotes dirinya tidak bersalah. Martinez saat ini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Miami-Dade.
“Meskipun pengemudi tersebut tidak menggunakan Uber pada saat kejadian, informasi ini sangat memprihatinkan dan kami telah melarang dia menggunakan platform tersebut. Keamanan pengguna adalah prioritas utama kami dan kami siap membantu otoritas penegak hukum dalam penyelidikan mereka,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, seorang sopir taksi menganiaya seorang penumpang yang mabuk dan meninggalkannya di jalan raya di Spanyol. Wanita itu kembali ke hotel pada malam hari setelah pesta di pantai.