Sabtu, 31 Mei 2025 – 23:54 WIB

Surabaya, hidup – Senyum bahagia terpancar dari wajah Fulatin, ibunda Tyas Nur Aini, siswi SMK Ketintang Surabaya yang dibantu Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dapatkan ijazah lantaran tertahan sejak 2023 di sekolah karena tunggakan administrasi.

Baca juga:

Jan Hwa Diana Minta Bantuan Polisi Kembalikan Ijazah Ratusan Eks Karyawan Sentosa Seal

Fulatin berharap langkah serupa dapat terus berlanjut, tak hanya di Surabaya, tetapi juga di berbagai wilayah Jawa Timur lainnya. Dia percaya hadirnya pemimpin yang peduli seperti Khofifah ini akan menjadi kekuatan besar bagi masa depan generasi muda.

“Alhamdulillah ditolong sama ibu gubernur, ibu Khofifah. Mudah-mudahan sehat selalu dan untuk wacana seperti ini bisa berjalan seterusnya,” tutur Fulatin saat ditemui Khofifah di Kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur di Surabaya.

Baca juga:

Keunggulan Jatim Atas Jabar dan Jakarta Dinilai Bukti Program Khofifah Nyata Berdampak ke Rakyat

Aksi nyata Khofifah mendapat sambutan hangat Fulatin karena telah memberi semangat baru bagi keluarga yang terhambat persoalan ekonomi dalam menyelesaikan pendidikan anak. Bantuan pengambilan ijazah secara langsung ini menjadi langkah kepedulian nyata Khofifah.

Lebih lanjut Fulatin bercerita, sebelumnya keluarga mereka mengalami kesulitan ekonomi sehingga belum mampu melunasi SPP dan mengambil ijazah Tyas. Kondisi ini membuat Tyas tertahan untuk melangkah ke dunia kerja karena ijazahnya menjadi syarat utama.

Baca juga:

Indikator: Kinerja Pemprov Jatim Kepemimpinan Khofifah di Atas Pramono Anung dan Dedi Mulyadi

“Anak saya itukan mau ngelamar kerja disuruh ambil ijazah. Waduh, ijazahnya belum tak ambil soalnyakan masih ada kendala keluarga juga masih ada tunggakan SPP-nya,” ucap Fulatin.

Lebih jauh dIa menuturkan bantuan datang secara tiba-tiba dari pihak sekolah yang menginformasikan bahwa ijazah Tyas bisa langsung diambil. Fulatin pun tak menyangka bahwa bantuan tersebut datang langsung dari Gubernur Jawa Timur.

“Tiba-tiba saya ditelpon, itu disuruh ke sekolah ambil ijazah. Terima kasih ibu Khofifah sudah membantu anak saya mengambil ijazah,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai mengamini instruksi diberikan langsung Khofifah selepas mendengar kabar Tyas. Dia menuturkan, Gubernur merespon cepat dan menyampaikan untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut.

“Bu Gubernur menyampaikan, Bisa enggak saya nyelesaikan, Pak Aris? Ya, karena sudah WA saya, jadi saya langsung tanggapi,” kata Aries.

Halaman Selanjutnya

“Tiba-tiba saya ditelpon, itu disuruh ke sekolah ambil ijazah. Terima kasih ibu Khofifah sudah membantu anak saya mengambil ijazah,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya


Tautan sumber