Sembilan Penjarah Rumah Uya Kuya Ditangkap, yang Lain Diburu

Minggu, 31 Agustus 2025 – 10: 14 WIB

Jakarta, Viva — Polisi menangkap sembilan orang terduga penjarah rumah Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama atau disapa Uya Kuya di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025

Baca juga:

Eko Patrio Diduga Kabur Saat Rumah Dijarah, Kucingnya Diamankan Warga

“Betul, untuk saat ini kami sudah menangkap sembilan orang,” kata Kasat Reskrim Polres City Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Penangkapan dilakukan setelah kepolisian mengantongi bukti rekaman video serta sejumlah barang yang dibawa para pelaku.

Baca juga:

Ini Daftar Rute Transjakarta yang Sudah Beroperasi usai Demonstration

Barang bukti yang berhasil diamankan berupa sejumlah perabotan dari rumah Uya Kuya. Ia menyebut, mereka ditangkap di tempat kejadian perkara pada Sabtu 30 Agustus 2025

Uya Kuya di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024

Baca juga:

Warga Tetap Ramaikan CFD usai Jakarta Dikepung Demo

Polisi juga menelusuri jejak para pelaku melalui rekaman video clip, termasuk siaran langsung di media sosial yang diduga berkaitan dengan peristiwa tersebut.

“Semua yang terekam dalam video clip masih terus kita cari. Ada barang-barang yang memang ada di tempat kejadian perkara (TKP), kurang lebih beberapa perabotan,” ujar Dicky.

Dicky menyebut, jumlah pelaku penjarahan sebenarnya cukup banyak. Namun, hingga kini baru sembilan orang yang berhasil ditangkap dan akan terus dilakukan pendalaman kasus.

“Masih didalami peran mereka. Pelaku lainnya masih terus kita kembangkan karena jumlahnya banyak sekali,” ucap Dicky.

Dicky menjelaskan, penjarahan terjadi meski sebelumnya petugas Polsek Duren Sawit telah memberikan imbauan kepada massa agar tidak melakukan tindakan pidana.

Namun, upaya itu gagal karena jumlah massa yang terlalu besar.

“Polsek sudah mencoba lakukan imbauan, tapi tidak berhasil. Akhirnya dilaporkan kepada Kapolres dan langsung dilakukan penindakan oleh tim gabungan Reskrim dan Samapta,” kata Dicky.

Hingga kini, polisi masih melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya yang belum teridentifikasi dan terus berjaga di wilayah setempat.

Kasus penjarahan di rumah Uya Kuya itu menjadi sorotan publik setelah kediaman politisi itu diserbu massa.

Beredar sebuah video yang menampilkan kediaman artis sekaligus anggota DPR di kawasan Jakarta Timur itu didatangi massa, Sabtu malam, 30 Agustus 2025

Massa berhasil merobohkan pagar rumah Uya Kuya dan langsung menerobos masuk hingga ke lantai dua untuk menjarah apa word play here yang ada di rumah tersebut.

Terdengar suara massa berteriak bersahut-sahutan, “Hancurkan” dan benda-benda rumah yang pecah.

Uya Kuya sempat memberikan klarifikasi atas tindakan joget-joget di gedung MPR/DPR bersamaan dengan momen diumumkannya kenaikan tunjangan DPR RI, termasuk tunjangan rumah sebesar Rp 50 juta setiap bulan.

Menurut Uya Kuya dalam klarifikasinya, joget-joget itu tidak ada kaitan dengan kenaikan tunjangan DPR. Mereka berjoget hanya mengikuti irama lagu untuk tujuan menghargai musisi yang tampil. (Ant)

Halaman Selanjutnya

Dicky menyebut, jumlah pelaku penjarahan sebenarnya cukup banyak. Namun, hingga kini baru sembilan orang yang berhasil ditangkap dan akan terus dilakukan pendalaman kasus.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber