Uskup Agung Emeritus dan Kardinal Praha Dominik Duka dia pergi Pada tanggal 4 November di usia 82 tahun, di minggu dimana kita mengenang semua orang yang telah meninggal. Menurut sejarawan Jaroslav Šebek, hal ini juga dapat memiliki simbolisme tertentu. Ia sendiri mengingat Duke sebagai sosok, yang tentunya tidak boleh kita lihat secara sepihak.
“Seseorang yang secara signifikan melewati batasan gereja, secara aktif memasuki ruang publik. Terakhir, fakta yang kita saksikan, pada Selasa, 4 November, begitu banyaknya perhatian media setelah kepergiannya, adalah buktinya,” kata Šebek di Epicenter.
Penyebab kematian?
Dominik Duka meninggal setelah dirawat untuk kedua kalinya di Rumah Sakit Militer Pusat. Pada hari Senin, ada laporan bahwa kondisinya sangat serius. Keuskupan Agung Praha menyerukan doa.
Duka mungkin tahu dia tidak akan lama berada di sini. “Dia memberikan wawancara terakhirnya kepada teman-teman terdekatnya yang ada di sekitarnya saat itu, di mana dia berbicara tentang fakta bahwa bahkan selama rawat inap pertamanya, yaitu sejak tanggal 6 Oktober, ada saat-saat di mana dia merasakan bahwa akhir hidupnya akan segera tiba.” sejarawan Šebek menggambarkan hari-hari terakhir kardinal.
Dia sangat terbuka tentang kematian dalam beberapa minggu terakhir: “Bahkan mengenai eskatologi Kristen, pandangan Kristen tentang kematian, hal itu berarti perjumpaan dengan Tuhan; dan percakapan spiritual yang sangat terbuka menandai berakhirnya hal tersebut,” tambah sejarawan itu.
Pengurapan orang sakit
Pada hari Senin, Uskup Agung Praha mengunjungi Dominik Duka di rumah sakit Jan Graubner dan Uskup Zdeněk Wasserbauer. Kunjungan ini pun, menurut Šebek, menunjukkan banyak hal.
“Dia menerima pengurapan orang sakit dari uskup auksilier Zdenek Wasserbauer. Bukan berarti setiap pengurapan orang sakit berarti akhir zaman sudah dekat, tapi mungkin dalam kasus Dominik Duka itu adalah tanda bahwa akhir hidupnya di bumi ini sudah dekat,Šebek dijelaskan di Episentrum hari Selasa.
Ungkapan belasungkawa dan penyesalan atas meninggalnya Dominik Duka datang dari dalam negeri dan dunia, dari para politisi dan ulama. Namun, kami masih menunggu pesan dari Vatikan.
„Reaksinya pasti akan datang, karena bagaimanapun dia bukan hanya Uskup Agung Praha, dia juga seorang kardinal Gereja Katolik Roma, dan terlebih lagi, pada saat masalah kesehatan sudah muncul, yaitu pada awal Oktober, dia diangkat menjadi wakil kepausan oleh Leo XIV. ke Polandia, ke Gdańsk. Jadi saya kira reaksinya pasti akan datang,” pungkas Šebek.












