Jurnalis Daily Mail memilih dan menyusun produk yang ditampilkan di situs kami. Jika Anda melakukan pembelian melalui tautan di halaman ini kami akan mendapat komisi – pelajari lebih lanjut
Kita menghabiskan sekitar sepertiga hidup kita di kamar tidur – namun ruang ini sering kali menjadi sudut rumah yang terlupakan. Mungkin karena tempat tidur murah yang mengingatkan Anda pada universitas, atau dinding berwarna abu-abu yang dulu trendi kini terlihat kusam. Apa pun penyebabnya, beberapa kesalahan desain kecil dapat langsung merendahkan suasana ruangan Anda.
Inilah yang harus dihindari, dan cara membalikkan keadaan tanpa menghabiskan banyak uang…
1. Set kamar tidur yang serasi
Ingat hari-hari ketika Anda membeli ‘kamar tidur suite’ lengkap? Tempat tidur, lemari pakaian, dan meja samping tempat tidur semuanya memiliki warna veneer kayu ek yang sama? Dahulu terasa kohesif, namun sekarang tampak seperti jendela depan toko di jalan raya.
Masalahnya adalah mencocokkan segala sesuatu dengan sempurna membuat sebuah ruangan terasa datar dan tidak berjiwa, padahal yang sebenarnya Anda cari adalah tampilan yang hangat dan mengundang. Pencampuran bahan, misalnya sandaran kepala rotan dengan meja samping tempat tidur kayu yang dicat dan lampu kuningan, akan langsung menambah kedalaman dan kepribadian.
Perbaiki: Simpan satu bagian jangkar (seperti rangka tempat tidur Anda) dan secara bertahap ganti item lainnya dengan warna yang saling melengkapi, tidak identik, dalam bentuk yang menarik. Tambahkan juga barang antik atau kursi berlapis kain untuk memecah nuansa ‘ruang pamer’ baru.
Mencocokkan semuanya dengan sempurna membuat ruangan terasa datar dan tidak berjiwa, padahal yang sebenarnya Anda cari adalah tampilan yang hangat dan mengundang
2. Terlalu banyak bantal
Tidak ada yang ingin menghabiskan malam mereka dengan melemparkan dua belas bantal dekoratif ke lantai untuk tidur, hanya untuk membangun kembali menara keesokan paginya. Ini tidak lagi memanjakan, itu melelahkan. Dan itu mengacaukan ruang paling tenang di rumah Anda. Terutama ketika setiap bantal bersaing untuk mendapatkan perhatian (bordir, berpayet, berpohon atau berslogan). Efek keseluruhannya lebih kacau daripada anggun.
Perbaiki: Bidik tiga bantal untuk sweet spot. Mulailah dengan bantal tidur Anda, dan tambahkan bantal dekoratif di tengah dengan warna atau tekstur yang saling melengkapi. Ingatlah untuk fokus pada kain seperti linen, katun, atau beludru untuk kehangatan dan kedalaman.

Memiliki terlalu banyak bantal akan mengacaukan ruang paling tenang di rumah Anda, terutama ketika setiap bantal bersaing untuk mendapatkan perhatian
3. Bentuk kepala tempat tidur yang dicat
Bentuk yang dicat sebagai pengganti sandaran kepala dulunya merupakan cara cepat dan mudah untuk menambah kepribadian pada kamar tidur, terutama dalam bentuk klasik setengah lingkaran atau persegi panjang yang cerah. Namun sekarang terlihat agak norak, terutama jika catnya sudah kusam atau terkelupas seiring berjalannya waktu. Warna datar dan berkilau tidak memiliki tekstur yang membuat kamar tidur terasa hangat dan mengundang.

Bentuk yang dicat sebagai pengganti sandaran kepala dulunya merupakan cara mudah untuk menambah kepribadian pada kamar tidur, namun pilihan yang lebih abadi bisa berupa variasi kain atau kayu.
Perbaiki: Ganti dengan sandaran tempat tidur berlapis kain atau kayu dengan tekstur alami. Linen, beludru, atau kayu lembut langsung melembutkan ruangan dan memberikan kesan abadi. Mengapa tidak mencoba versi DIY? Cukup tutupi papan MDF atau kayu lapis polos dengan busa dan bungkus dengan kain pilihan Anda. Amankan dengan stapler di bagian belakang dan tempelkan ke dinding atau rangka tempat tidur. Bergaya, empuk, dan sepenuhnya dibuat khusus – semuanya tanpa menghabiskan banyak uang.
4. Tempat tidur murah
Tidak ada yang mengatakan ‘flat pelajar’ lebih cepat daripada lembaran poliester yang menyamar sebagai satin.
Tempat tidur adalah pusat visual dan sentuhan dari kamar tidur Anda. Kain yang mengilap, sarung bantal yang tidak serasi, dan warna yang berlebihan dapat membuat ruangan yang didekorasi dengan sangat cermat sekalipun terlihat murah. Tempat tidur murah sering kali terasa sama buruknya dengan kelihatannya; statis, berkeringat dan gatal, dan tidak ada lapisan atau lapisan yang dapat menyamarkannya.

Tempat tidur murah sering kali terasa seburuk kelihatannya dan tidak ada lapisan atau lapisan yang dapat menyamarkannya
Perbaiki: Tukar bahan sintetis dengan kain yang menyerap keringat seperti katun, linen, atau bambu. Bahan ini memiliki tirai yang lebih baik, dicuci dengan indah, dan menua dengan baik, tidak seperti rangkaian poliester yang menumpuk setelah dua putaran dalam pencucian. Cobalah Panda London untuk pilihan gaya. Dan jaga warna tetap klasik. Satu set warna putih sederhana akan memberikan kesan hotel instan.
5. Pencahayaan yang keras
Jika satu-satunya sumber cahaya Anda adalah satu lampu langit-langit yang terang, Anda merugikan kamar tidur Anda. Pencahayaan di atas kepala menimbulkan bayangan yang tidak menarik dan langsung mematikan suasana (bye-bye romance).
Kamar tidur dimaksudkan untuk menenangkan, bukan mengagetkan dan kuncinya adalah pencahayaan berlapis – perpaduan sumber yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas seperti membaca, bersantai, dan bekerja. Pikirkan lampu samping tempat tidur yang lembut untuk membaca, liontin atau lampu dinding untuk suasana, dan mungkin lampu aksen kecil untuk menonjolkan karya seni atau meja rias. Di kamar tidur, ingatlah untuk selalu memilih bohlam bernuansa hangat (sekitar 2700K) untuk memancarkan cahaya keemasan yang menawan.

Pencahayaan di atas kepala menghasilkan bayangan yang tidak menarik, namun mengganti penutup lampu atau memasang tombol peredup dapat langsung melembutkan cahaya yang menyilaukan.
Perbaiki: Jika Anda terjebak dengan perlengkapan overhead seperti lampu sorot, pasangkan dengan saklar peredup – ini adalah cara paling sederhana untuk beralih dari ‘bersiap-siap bekerja’ ke ‘mode bersantai’ hanya dengan memutar kenop. Diy.com stok yang luas. Dan jangan meremehkan kekuatan mengganti kap lampu: mengganti kap lampu dengan kain atau linen lipit akan langsung melembutkan suasana.
6. Ruang tanpa warna
Kamar tidur yang penuh warna mungkin terasa tenang pada pandangan pertama, namun kenyataannya, kamar tidur tersebut bisa terlihat tidak bernyawa dan sedikit tidak menginspirasi. Bayangkan ruangan serba putih atau abu-abu di mana dinding, tempat tidur, dan furnitur menyatu satu sama lain – secara visual tenang, ya, tetapi juga kurang berkepribadian. Tanpa warna yang memberikan kontras atau daya tarik, ruangan akan terasa datar dan tidak menarik.

Kamar tidur yang penuh warna mungkin terasa tenang pada pandangan pertama, namun kenyataannya, kamar tidur tersebut bisa terlihat tidak bernyawa dan sedikit tidak menginspirasi.
Perbaiki: Ingatlah bahwa warna tidak harus berarti cerah atau mencolok. Berpikirlah dengan aksen; bantal bernuansa kalem, kain pastel, atau karya seni bernuansa lembut akan langsung mengangkat ruangan. Tekstur dan corak juga berperan: selimut rajutan tebal, bantal beludru, atau meja samping tempat tidur kayu alami juga menambah kedalaman di mana warna mungkin tidak ada.
7. Terlalu banyak barang yang dipajang
Tumpukan cucian di kursi, meja samping tempat tidur yang meluap, atau deretan pernak-pernik yang tak ada habisnya di rak terbuka membuat mata kewalahan dan membuat ruangan terasa lebih kecil.
Ini bukan hanya tentang penampilan saja. Studi dalam psikologi lingkungan menunjukkan bahwa kekacauan visual dapat meningkatkan tingkat stres dan membuat kamar tidur tidak terasa seperti ruang yang menenangkan. Ketika ruangan Anda berantakan, pikiran Anda juga bisa terasa berantakan – dan itulah hal terakhir yang Anda inginkan di penghujung hari yang melelahkan.

Saat ruangan Anda berantakan, pikiran Anda pun bisa ikut berantakan. Cara mudah untuk mengatasinya adalah dengan menjaga permukaan tetap bersih dan hanya menampilkan barang-barang yang benar-benar penting bagi Anda
Perbaiki: Kuncinya terletak pada pengeditan dan pengorganisasian. Jaga agar permukaan tetap bersih dan tampilkan hanya barang-barang yang benar-benar penting – lilin favorit, foto berbingkai, atau vas kecil. Gunakan nampan, keranjang, atau kotak dekoratif untuk menyimpan barang-barang kecil, sehingga penyimpanan terasa menjadi bagian dari desain dan bukan sekedar renungan. Untuk lemari pakaian dan laci, terapkan pendekatan ‘satu masuk, satu keluar’ untuk menghindari pengisian yang berlebihan.













