Sabtu, 21 Juni 2025 – 17:36 WIB
Sumatera Utara, VIVA – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menyebutkan bahwa pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5688 telah mendarat darurat dengan aman di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, sekitar pukul 09.27 WIB.
Baca juga:
Pesawat Saudia Mendarat Darurat di Kualanamu Buntut Ancaman Bom, Densus 88 Turun Tangan
Bandara Kualanamu usai adanya pendaratan darurat tersebut kemudian menjalankan Airport Contingency Plan dan mengaktifkan Emergency Operation Center dengan unsur Komite Keamanan Bandara.
Maskapai Saudi Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deliserdang
Baca juga:
Mendarat Darurat di Kualanamu, Pesawat Saudia Rute Muscat-Surabaya Dapat Ancaman Bom
PGS Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Anak Agung Ngurah Pranajaya mengatakan para penumpang pesawat tersebut kemudian dibawa ke hotel.
“Pesawat mendarat dengan baik di Bandara Kualanamu, dan Informasi yang kami terima dari maskapai, penumpang telah menuju hotel untuk kemudian diberangkatkan besok,” ujar dia dalam keterangannya, Sabtu, 21 Juni 2025.
Baca juga:
Densus 88 Tak Berhenti Usut Ancaman Bom di Pesawat Saudi Airlines
Dia juga memastikan prosedur keamanan maupun keselamatan dijalankan pihak m berwajib terhadap pesawat dan barang bawaan penumpang hingga pesawat dinyatakan aman.
“Dapat disampaikan pula bahwa operasional penerbangan di Bandara Kualanamu tetap berjalan dengan lancar, serta tidak ada gangguan karena kejadian ini,” ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Insiden teror berupa ancaman bom kembali menyasar pesawar maskapai Saudia Airlines. Imbas ancaman bom, pesawat Saudia rute Muscat-Surabaya mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, Sabtu pagi tadi.
Peristiwa tersebut merupakan kali kedua setelah sebelumnya Saudi Airlines juga dapat teror bom sehingga mendarat darurat di Kualanamu, beberapa hari lalu.
Terkait itu, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri saat ini tengah melakukan pendalaman .
“Kejadian tersebut saat ini masih dalam pendalaman oleh Tim Densus 88,” kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Ajun Komisaris Besar Polisi Mayndra Eka Wardhana saat dihubungi, Sabtu, 21 Juni 2025.
Maskapai Saudia Airlines melayani penerbangan haji 2024
Dia mengatakan ancaman bom itu diperoleh oleh Airnav Indonesia di Jakarta, yang kemudian dilanjutkan ke Air Traffic Control (ATC) Kuala Lumpur, Malaysia.
“Kemudian ATC Kuala Lumpur menyampaikan kepada pilot. Lalu pilot meminta landing (mendarat) di Kualanamu untuk skrining terhadap pesawat,” tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Peristiwa tersebut merupakan kali kedua setelah sebelumnya Saudi Airlines juga dapat teror bom sehingga mendarat darurat di Kualanamu, beberapa hari lalu.