Diterbitkan 19 Oktober 2025


Berlangganan

Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa semalam Serangan drone Ukraina menargetkan pabrik gas alam di wilayah Orenburg yang berbatasan dengan Kazakhstan.

Gubernur Orenburg Yevgeny Solntsev mengatakan dalam pernyataan pagi di Telegram bahwa kebakaran terjadi di salah satu bengkel di fasilitas yang rusak sebagian akibat serangan tersebut, sehingga tidak ada korban jiwa di kalangan pekerja.

“Semua layanan darurat dikerahkan untuk memadamkan api,” kata Solntsev, seraya menambahkan bahwa pembatasan udara yang diberlakukan selama serangan semalam kemudian dicabut.

Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai fasilitas tanpa nama yang menjadi sasaran.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pertahanan udara negaranya menembak jatuh 45 drone Ukraina dalam semalam, termasuk satu di wilayah Orenburg.

Pada tanggal 3 Oktober, Solntsev melaporkan serangan drone lainnya yang menargetkan fasilitas industri di wilayah tersebut, dengan pusat administrasinya sekitar 1.200 kilometer (745 mil) dari garis depan di Ukraina, mengklaim bahwa empat drone dicegat pada saat itu di kota Orsk.

Pihak berwenang Ukraina tidak mengomentari insiden tersebut, meskipun media lokal, termasuk kantor berita negara Ukrinform, melaporkan dalam insiden awal bulan ini bahwa Dinas Keamanan negara (SBU) menyerang kilang minyak Orsknefteorgsintez di Orsk, mengutip sumber di SBU.

Baik Moskow maupun Kyiv dalam beberapa bulan terakhir sering saling tuding mengenai sasaran fasilitas energi masing-masing menjelang musim dingin.

“Membatasi industri minyak Rusia secara signifikan berarti membatasi perang secara signifikan,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pidato video malam bulan lalu.

Tautan Sumber