Senin, 28 Juli 2025 – 09: 29 WIB

Jakarta, Viva — Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi masih akan berfluktuatif, namun ditutup melemah pada perdagangan hari ini.

Baca juga:

Lawmaker PDIP Ingatkan Pemerintah Tak Sembarangan Transfer Data ke AS

Berdasarkan data Jakarta Interbank Place Dollar Price atau Jisdor, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada di degree Rp 16 325 per Jumat, 25 Juli 2025 Posisi rupiah itu tercatat melemah 42 poin dari kurs sebelumnya di degree Rp 16 283 pada perdagangan per Kamis, 24 Juli 2025

Sementara perdagangan di pasar spot pada Senin, 28 Juli 2025 hingga pukul 09 15 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16 342 per dolar AS, melemah 22 poin atau 0, 14 persen, dari posisi sebelumnya di degree Rp 16 320 per buck AS.

Baca juga:

Mabes TNI: Kami Tidak Hanya Menjaga Kedaulatan Wilayah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim mengatakan, pemerintah masih optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2025 mampu menembus target 5, 2 persen, seiring kondisi pasar yang lebih kondusif pada semester II- 2025

Baca juga:

Orang Miskin RI 23, 85 Juta Jiwa di Maret 2025, BPS: Terendah dalam Dua Dekade

“Bertambahnya tantangan kondisi perekonomian skala worldwide maupun domestik masih membutuhkan dorongan kebijakan akseleratif melalui APBN maupun non-APBN,” ujar Ibrahim.

Namun, mulai muncul sentimen positif atas sebagian komponen produk domestik bruto (PDB), sehingga tren anjloknya pertumbuhan ekonomi pada dua kuartal belakangan word play here masih bisa dibalas pada paruh akhir 2025 Misalnya dengan realisasi beberapa kesepakatan dagang dan sinyal positif lain, dan berharap 2025 masih mampu menjangkau 5, 2 persen.

Sebagai contoh, komponen konsumsi pemerintah masih bisa didorong lewat akselerasi penyerapan belanja APBN. Sementara itu, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pun berpotensi bangkit, berkaca dari lonjakan impor barang modal pada April dan Mei yang signifikan ketimbang tiga bulan awal 2025

Berikutnya, konsumsi pun menuju arah lebih cerah karena indeks keyakinan konsumen per Juni 2025 naik tipis ke degree 117, 8 basis poin dari sebelumnya 117, 5 basis poin, begitu juga dengan indeks penjualan riil ke 233, 7 basis poin dari sebelumnya 232, 4 basis poin.

Karenanya, demi menjaga momentum akselerasi, pemerintah akan mengoptimalkan strategi jangka pendek. Misalnya seperti mendorong belanja, memperkuat sektor industri pengolahan dan padat karya, dan program subsidi kredit perumahan.

Lalu ada pula upaya menggenjot konsumsi dari sektor pangan dan efek berganda program makan bergizi gratis, serta optimalisasi sektor pariwisata pada momen-momen puncak permintaan.

“Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 16 310 – Rp 16 360,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Sebagai contoh, komponen konsumsi pemerintah masih bisa didorong lewat akselerasi penyerapan belanja APBN. Sementara itu, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pun berpotensi bangkit, berkaca dari lonjakan impor barang modal pada April dan Mei yang signifikan ketimbang tiga bulan awal 2025

Tautan sumber