Sebuah rumah sakit di Pune diperiksa secara menyeluruh oleh unit polisi khusus setelah menerima email pada Sabtu malam yang menyebutkan a ancaman bomkata seorang pejabat, lapor kantor berita PTI.
Tidak ada yang mencurigakan ditemukan dalam pencarian yang dilakukan di Rumah Sakit Kem di Pune oleh deteksi bom dan pasukan pembuangan (BDD), kata pejabat itu, lapor PTI.
“Situasinya terkendali dan rumah sakit berfungsi secara normal. Email serupa diterima oleh rumah sakit lain Juga, “tambahnya.
Sebuah penyelidikan sedang dilakukan untuk melacak pengirim email, kata pejabat itu.
Polisi Mumbai menerima email ancaman bom
Pada bulan Mei, polisi Mumbai menerima ancaman email yang memperingatkan potensi ledakan bom di kota dalam 48 jam ke depan. Email itu dikirim ke alamat resmi Ruang Kontrol Maharashtra oleh pengirim bernama `Mamta Borse`.
Menurut seorang perwira polisi, email itu berbunyi: “Ledakan besar bisa terjadi kapan saja, di mana pun. Tolong jangan abaikan peringatan ini.”
Meskipun email tersebut tidak memiliki detail spesifik mengenai waktu atau lokasi ancaman bom, lembaga keamanan memperlakukannya dengan sangat serius. Lokasi yang sensitif – termasuk stasiun kereta api, tempat -tempat keagamaan, dan bangunan pemerintah – telah berhati -hati.
Pasukan Deteksi dan Pembuangan Bom (BDD) telah dikerahkan dan secara aktif melakukan cek di bintik-bintik berisiko tinggi ini bersama dengan regu anti-terorisme (ATS). Sementara itu, Polisi Kereta Api telah meluncurkan operasi anti-sabotase terpisah di seluruh tempat stasiun untuk memastikan keselamatan komuter.
Polisi Cyber saat ini memimpin penyelidikan ke asal dan keaslian email. Upaya sedang dilakukan untuk melacak pengirim dan menentukan apakah ancaman itu kredibel atau tipuan.
Polisi telah mendesak warga untuk tetap tenang, tetap waspada, dan melaporkan kegiatan yang mencurigakan kepada pihak berwenang segera.
(Dengan input dari PTI)