Sejumlah rudal diamati di langit di sebuah desa yang dilaporkan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel di tengah wilayah perayaan pernikahan. Para tamu pernikahan di desa itu memfilmkan serangan rudal di ponsel mereka, menurut beberapa video yang dibagikan di media sosial.
Israel dan Iran melancarkan serangan baru pada hari Minggu, menghasilkan korban sipil. Kedua militer telah mendesak warga sipil masing -masing untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap potensi serangan lebih lanjut, lapor Reuters.
Baik Teheran dan Tel Aviv telah bertukar rudal setelah Israel meluncurkan serangan udara terhadap Iran pada hari Jumat, menargetkan infrastruktur nuklir mereka. Sebagai tanggapan, Iran telah meluncurkan beberapa serangan drone dan rudal.
Serangan Israel terhadap Iran
Israel menyerang “jantung program pengayaan nuklir Iran,” kata Netanyahu dalam sebuah pesan video pada hari Jumat. Dia memperingatkan operasi Israel terhadap Iran untuk “melanjutkan hari sebanyak yang diperlukan.”
Israel menginformasikan bahwa mereka telah menargetkan fasilitas nuklir di Iran untuk menghentikan Teheran dari mengembangkan senjata atom. Sementara itu, media dan saksi lokal di Iran mendengar ledakan, bahkan di fasilitas pengayaan uranium utamanya.
“Iran akan membayar mahal untuk pembunuhan warga sipil, wanita dan anak -anak,” Reuters mengutip Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dari balkon yang menghadap ke apartemen di mana enam orang terbunuh di Bat Yam, sebuah kota di selatan Tel Aviv, setelah serangan pada hari Minggu.
Trump tentang konflik Israel-Iran
Di tengah serangan udara yang berkelanjutan, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa kesepakatan damai antara Israel dan Iran layak; Namun, kedua belah pihak mungkin perlu ‘bertengkar’ sebelum mereka siap untuk menyetujui perdamaian. Dia juga mengindikasikan bahwa AS dapat secara langsung campur tangan dalam konflik.
“Kadang -kadang mereka harus bertengkar, tetapi kita akan melihat apa yang terjadi,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Minggu. “Saya pikir ada peluang bagus akan ada kesepakatan,” tambahnya.
Dalam sebuah wawancara dengan ABC News pada hari Minggu, Trump menyatakan “mungkin” bahwa kita dapat terlibat dalam konflik, mencatat bahwa “tidak pada saat ini terlibat.”