Hal yang paling penting dalam pertemuan puncak Presiden Donald Trump di Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, adalah siapa yang tidak hadir dalam daftar pemimpin dunia yang berdiri di belakangnya ketika ia menyatakan perdamaian telah tercapai di Timur Tengah.

Di antara mereka yang hilang adalah para pemain kunci yang akan menentukan apakah 20 poin rencana perdamaian untuk Gaza yang dicanangkan presiden bisa melampaui fase pertama: kesepakatan gencatan senjata untuk penyanderaan yang, puji Tuhan, mengembalikan 20 sandera Israel yang masih hidup dan mengizinkan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk mulai mengalir ke Gaza.

Absennya tokoh-tokoh penting tersebut hanya mendapat sedikit perhatian dari media. Benjamin Netanyahu, perdana menteri Israel yang menegaskan perang Gaza belum berakhir, tetap tinggal di rumah. Dan yang lebih menarik lagi, begitu pula Mohammed container Salman, putra mahkota Saudi, dan Mohamed container Zayed, pemimpin Uni Emirat Arab, yang tanpa dana miliaran dolar, Gaza tidak akan bisa dibangun kembali. Keduanya hanya mengirimkan bawahan.

Tautan Sumber