Setidaknya 55 organisasi berita mahasiswa telah menyuarakan dukungan untuk The Stanford Daily dalam gugatannya terhadap pejabat pemerintahan Trump atas pelanggaran kebebasan berpendapat, kata sebuah organisasi jurnalis mahasiswa nasional.

Menurut Pusat Hukum Pers Mahasiswa, mereka bergabung dengan para pemimpin ruang redaksi kampus di seluruh negeri dan dua organisasi jurnalisme perguruan tinggi besar lainnya– Associated Collegiate Press dan College Media Association– dalam mengajukan amicus short minggu lalu. Laporan tersebut memungkinkan kelompok yang tidak terlibat langsung dalam kasus tersebut untuk menyatakan dukungan dan memberikan informasi atau argumen yang dapat membantu pengadilan mengambil keputusan.

Gugatan tersebut, yang diajukan pada bulan Agustus oleh Foundation for Individual Rights and Expression atas nama The Stanford Daily, menuduh Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem, dan pejabat lainnya menggunakan undang-undang imigrasi federal untuk mencabut visa pelajar internasional untuk kebebasan berpendapat yang dilindungi konstitusi.

Pengaduan tersebut secara khusus menyoroti kasus-kasus yang melibatkan mahasiswa yang mengkritik serangan militer Israel di Gaza dan kebijakan luar negeri Presiden Donald Trump.

Publikasi mahasiswa dari sekolah Ivy Organization hingga universitas negeri menandatangani laporan tersebut, termasuk Harvard Crimson, Yale Daily News, Dartmouth, Cornell Daily Sun, Brown Daily Herald, Daily Pennsylvanian, Daily Princetonian, Daily Bruin UCLA, Daily di Universitas Washington, Diamondback di Universitas Maryland, Daily Emerald di Universitas Oregon, dan Huntington Information di Universitas Northeastern, antara lain.

Sidang pertama kasus ini dijadwalkan pada 19 November di pengadilan federal di San Jose.

Tautan Sumber