FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Mantan Menpora era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Roy Suryo, kembali blak-blakan soal masa depan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ia menilai riwayat pendidikan Gibran yang diduga amburadul dapat menjadi alasan kuat untuk pemakzulan.

Roy mengungkap adanya kesaksian mengejutkan dari seorang WNI pemegang visa Permanent Resident di Australia, Ikhsan Katonde.

Warga yang sudah 38 tahun tinggal di Sidney itu mengaku pernah mengantar Gibran bersama istri dan anaknya saat ikut plesiran mendampingi mantan Presiden Jokowi dalam kunjungan 16-18 Maret 2018.

“Kesaksiannya jelas, Gibran sendiri mengaku tidak lulus dari InSearch karena hanya mengikuti beberapa bulan dari program yang seharusnya sembilan sampai dua belas bulan,” kata Roy kepada fajar.co.id, Senin (29/9/2025).

Ia menyebut pernyataan tersebut semakin diperkuat dengan blunder para pendukung Gibran.

“Alih-alih mau ngeles karena takut ketahuan salahnya, Ina Liem malah membuat pernyataan bahwa benar Gibran memang tidak punya ijazah SMA,” sebutnya.

Dikatakan Roy, hal itu bisa dilihat dalam wawancara Ina Liem bersama media Berissi di kanal YouTube berdurasi 38 menit lebih.

“Silakan cek di menit 7.45, menit 14.14, dan menit ke-30 ketika dia mencoba ngeles dari tantangan,” jelasnya.

Roy juga menyinggung pernyataan Dian Hunafa yang dianggapnya ngawur saat menjelaskan soal UTS.

“Itu makin menunjukkan inkonsistensi dan blunder mereka sendiri,” tukasnya.

Melihat deretan fakta ini, Roy mengingatkan kembali sikap Forum Purnawirawan Prajurit TNI (FPPTNI) yang sudah lebih dulu mengusulkan pemakzulan.


Tautan Sumber