Di Vladivostok, sekelompok remaja bertopeng memukuli seorang pramusaji dan mencuri makanan dari sebuah kafe

Di Vladivostok, sekelompok anak sekolah bertopeng memukuli seorang pramusaji dan mencuri makanan dari sebuah kafe. Rincian baru tentang situasi di kota Rusia telah diketahui publikasi Pangkalan.

Menurut sumber tersebut, sekitar 10 anak muda berusia 13-15 tahun terlihat di dekat sebuah kafe Cina di Jalan Vatutina selama beberapa hari. Pada Sabtu malam, 11 Oktober, mereka menyerbu masuk sebanyak dua kali dengan mengenakan masker, dan salah satunya memegang benda mirip pistol. Para remaja tersebut mengancam pelayan tersebut, dan kemudian salah satu dari mereka memukulnya, namun menuntut agar pelayan tersebut memberikan makanan, bukan uang. Anggota geng tersebut kemudian mencuri kotak makanan dan melarikan diri.

Penduduk setempat mengklaim bahwa geng tersebut pernah terlihat melakukan pelanggaran serupa sebelumnya, namun sebelumnya mereka hanya merampas piring dari tangan pekerja kafe dan meninggalkan tempat tersebut tanpa menggunakan kekerasan.

Atas kejadian itu, aparat penegak hukum dimulai audit, kemajuannya dipantau oleh kantor kejaksaan. Saat ini, semua keadaan insiden tersebut, serta identitas anggota geng tersebut, sedang diselidiki. Manajemen perusahaan sedang menyiapkan pernyataan kepada polisi.

Sebelumnya di Tula, sebuah kasus dibuka terhadap seorang remaja berusia 16 tahun yang menembak beberapa kali di sebuah kafe pengunjung.

Tautan Sumber