Kamis, 29 Mei 2025 – 12: 43 WIB
Jakarta, Viva – Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menerima kunjungan Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, guna membahas tindak lanjut kerja sama strategis di subsektor movie, video clip, animasi, fesyen, kriya, game, dan desain.
Baca juga:
Momen Prabowo Sopiri Presiden Macron di Akmil Magelang
Riefky mengatakan, kerja sama yang disepakati RI-Prancis ini bertujuan untuk peningkatan kolaborasi ekosistem industri kreatif, peningkatan kualitas SDM sektor ekonomi kreatif, termasuk perluasan akses pasar bagi kedua negara.
“Kemitraan strategis ini juga akan memfasilitasi pegiat ekraf kedua negara, untuk berpartisipasi pada sejumlah occasion besar yang akan dilakukan di Prancis maupun di Indonesia tahun ini serta tahun-tahun mendatang,” kata Riefky dalam keterangannya, Kamis, 29 Mei 2025
Baca juga:
Presiden Macron dan Istri Tiba di Yogyakarta, Disambut Langsung Prabowo
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta Pusat (sumber foto: Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden)
- Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden.
Pertemuan bilateral antardua kementerian Indonesia-Prancis ini dilangsungkan hanya selang empat jam, setelah penandatanganan MoU yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di Istana Negara
Baca juga:
Dukung Visi Bersama Indonesia-Prancis 2050, Menbud Fadli Zon Teken Perjanjian Kerja Sama Budaya Kedua Negara.
Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, juga mengungkapkan perasaan senangnya atas pertemuan tersebut, yang digelar guna menindaklanjuti kesepakatan yang telah ditandatangani sebelumnya.
“Saya senang sekali, apa yang telah kita sepakati dapat langsung ditindaklanjuti dalam pertemuan bilateral ini. Semoga kesepakatan ini dapat berjalan dengan baik, serta terwujud dalam tindakan konkret kedua negara di waktu mendatang,” kata Rachida Dati.
Dia mengakui bahwa pencapaian ekonomi kreatif di Indonesia saat ini sudah sangat luar biasa, terutama karena banyak melibatkan kaum perempuan.
“Ekonomi kreatif merupakan bidang yang mendapat perhatian khusus, karena angkanya yang meningkat dari tahun ke tahun dan persentasenya sangat membanggakan jika dilihat dari sisi Prancis,” ujarnya.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia tercatat tumbuh signifikan dalam 11 tahun terakhir (2013 -2024
Information BPS mencatat, terjadi peningkatan nilai tambah PDB sebesar 119 persen, dari sekitar Rp 700 triliun menjadi Rp 1 500 triliun. Sementara, nilai ekspor naik 67 persen dari US$ 15 miliar menjadi US$ 25, 1 miliar.
Halaman Selanjutnya
Dia mengakui bahwa pencapaian ekonomi kreatif di Indonesia saat ini sudah sangat luar biasa, terutama karena banyak melibatkan kaum perempuan.
