Senin, 8 September 2025 – 16:12 WIB
Jakarta, Viva – Presiden Prabowo Subianto telah melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih dan mengganti beberapa posisi strategis. Dari sejumlah nama yang diganti, yakni posisi Menteri Keuangan.
Baca juga:
Politisi Golkar hingga Ketua LPS Merapat ke Istana Pakai Dasi Biru, Reshuffle?
Sri Mulyani Indrawati yang sebelumnya menjabat, kini digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Penunjukan ini sekaligus menandai era baru dalam kepemimpinan di Kementerian Keuangan, mengingat peran Menkeu sangat vital dalam menjaga stabilitas fiskal dan perekonomian Indonesia.
Baca juga:
Penjarah Rumah Sri Mulyani Ditangkap, Polisi Dalami Dalang Dibaliknya
Profil Lengkap Purbaya Yudhi Sadewa
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa.
Baca juga:
Sri Mulyani Gratiskan Pajak Kuda Kavaleri untuk TNI dan Kemenhan
Mengutip dari situs LPS, Purbaya Yudhi Sadewa dikenal sebagai sosok ekonom yang berpengalaman panjang di bidang keuangan dan pemerintahan. Ia meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB), kemudian melanjutkan studi hingga meraih gelar Master of Science (MSc) dan Doktor di bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.
Sebelum dipercaya menjadi Menteri Keuangan, Purbaya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 3 September 2020. Pengangkatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 58/M Tahun 2020.
Pengalaman Panjang di Pemerintahan
Karier Purbaya di pemerintahan cukup panjang. Ia pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Mei 2018-September 2020).
Sebelumnya, ia juga menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (2016–2018) serta di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (2015–2016).
Selain itu, ia pernah dipercaya sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden (2015), serta menjabat Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2010–2014).
Purbaya juga merupakan anggota Komite Ekonomi Nasional (2010–2014), Wakil Ketua Satgas Penanganan Kasus Debottlenecking (Pokja IV), Anggota Dewan Pertimbangan Kadin (2016–sekarang), serta Anggota Indonesia Economic Forum (2015–sekarang).
Karier di Dunia Profesional
Sebelum terjun ke dunia birokrasi, Purbaya lebih dulu meniti karier di sektor profesional. Ia memulai perjalanan kariernya sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA pada 1989 hingga 1994. Kemudian, ia menjadi Senior Economist di Danareksa Research Institute (2000–2005).
Purbaya juga sempat menjabat sebagai Chief Economist di Danareksa Research Institute (2005–2013) dan Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006–2008). Tak hanya itu, ia juga dipercaya menjadi Anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) dari 2013 hingga 2015.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, ia juga menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (2016–2018) serta di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (2015–2016).