Jumat, 1 Agustus 2025 – 16:51 WIB

Becale, Viva – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu menjalin kerja sama dengan tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bengkulu untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan ratusan kendaraan yang menjadi barang bukti dan aset rampasan negara. Kendaraan yang dirawat mencakup roda empat dan roda dua.

Baca juga:

KPK Titipkan Dua Mobil Sitaan Milik Rafael Alun di Polresta Solo

Tiga SMK yang digandeng Kejari Bengkulu adalah SMKN 2, SMKN 4, dan SMKN 6 Kota Bengkulu. Kepala Kejari Bengkulu, Yeni Puspita, menyampaikan bahwa kerja sama ini bukan hanya untuk mendukung proses hukum, tetapi juga untuk dunia pendidikan.

“Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu telah bekerjasama dengan tiga SMK. Selain memberikan edukasi, kita juga mendukung daripada dunia pendidikan terutama yang berkaitan dengan teknis otomatif,” kata Yeni di Bengkulu, Jumat (1/8/2025).

Baca juga:

Trump Semprot Eks Presiden Rusia Medvedev: Hati-hati dengan Ucapan Anda!

Yeni menambahkan, kerja sama ini memberi kesempatan bagi para siswa untuk melakukan praktik kerja secara langsung dengan menangani kendaraan yang menjadi barang bukti maupun barang sitaan. Selain itu, langkah ini juga bertujuan menjaga integritas, kualitas, kuantitas, serta nilai ekonomis barang bukti agar tidak mengalami penyusutan.

Ilustrasi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Baca juga:

Dorong Ekonomi Kreatif, Pertamina Tingkatkan Kualitas Batik Leles

Dari ratusan kendaraan yang disita Kejari Bengkulu, empat di antaranya merupakan milik tersangka kasus korupsi tambang batu bara yang diduga merugikan negara hingga Rp500 miliar, yakni Bebby Hussy dan anaknya, Saskya Hussy.

Kepala Seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (PAPBB) Kejari Bengkulu, Marjek Ravilo, menjelaskan bahwa pemeliharaan rutin akan memberikan dampak positif terhadap nilai ekonomis kendaraan tersebut, terutama saat proses pelelangan.

“Diharapkan kerjasama tersebut nantinya dapat membawa dampak positif bagi semua pihak yakni para siswa SMK dapat mempraktikkan ilmu yang mereka peroleh di sekolah dan Kejari Bengkulu terbantu dalam hal perawatan kendaraan hasil rampasan yang tersimpan di gudang barang bukti sehingga tidak terjadi penyusutan nilai kendaraan saat akan dilelang,” terang Marjek.

Menurutnya, dengan nilai kendaraan yang tetap terjaga, pendapatan negara melalui penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari hasil lelang dapat lebih optimal. (ANTARA)

Kejagung Pikir-pikir Mau Lelang Rolls-Royce Hingga Porsche Milik Harvey Moeis

Kejaksaan Agung (Kejagung) sedang menimbang untuk melelang mobil sitaan dari salah satu terdakwa perkara korupsi timah, Harvey Moeis. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penera

Viva.co.id

11 Oktober 2024

Tautan sumber