Rabu, 10 September 2025 – 12:44 WIB

Jakarta, Viva – Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa rapat perdana bersama Komisi XI DPR RI usai dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin, 8 September 2025.

Baca juga:

Menkeu Purbaya Sebut Kesejahteraan Rakyat Naik dalam 10 Bulan Pemerintahan Prabowo

Rapat tersebut membahas soal Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2026 Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Purbaya turut didampingi Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara dan Anggito Abimanyu dalam rapat perdana bersama Komisi XI DPR.

Baca juga:

Prabowo Ganti Menteri Keuangan, Bandingkan Rekam Jejak Sri Mulyani dengan Purbaya Yudhi Sadewa di Bidang Ekonomi

Ketua Komisi XI DPR RI, Misbakhun mengatakan nama Purbaya sudah tak asing di jajaran Komisi XI DPR. Sebab, Purbaya sebelumnya menjabat Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang merupakan mitra Komisi XI DPR RI.

“Bagi Komisi XI nama Pak Purbaya bukan nama yang asing. Cuma berbeda tempatnya aja. Sudah lama menjadi mitra Komisi XI. Dahulu sebelumnya mitra kita sebagai Ketua Lembaga Penjamin Simpanan sekarang kita bermitra dengan Pak Purbaya dengan posisi Menteri Keuangan,” kata Misbakhun saat rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 10 September 2025.

Baca juga:

Dongkrak Ekonomi RI, Purbaya Ungkap Strategi Danantara Kejar Investasi Rp 980 Triliun di 2029

Dalam RAPBN 2026, program Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yaitu program kebijakan fiskal, program pengelolaan penerimaan negara, program pengelolaan belanja negara, program pengelolaan perbendaharaan kekayaan negara dan risiko, dan program dukungan manajemen.

“Secara total RAKL Rp52,16 triliun dan hari ini kita akan membahas dalam rangka nota keuangan RAPBN 2026,” ucap Misbakhun.

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya mengungkapkan akan menyampaikan materi mengenai RAPBN dengan hati-hati.

Sebelum memaparkan materi RAPBN, Purbaya berkelakar, dirinya kini tak bisa lagi bicara dengan gaya ‘koboi’ seperti saat masih menjabat Ketua LPS.

“Kalau waktu ketua LPS saya katanya ngomongnya agak koboi, sekarang enggak boleh saya. Saya baru merasakan dampaknya, rupanya beda,” tutur Purbaya.

Halaman Selanjutnya

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya mengungkapkan akan menyampaikan materi mengenai RAPBN dengan hati-hati.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber