Selasa, 18 November 2025 – 21:59 WIB
Menhut Raja Juli Antoni di Makassar, Sulsel, Jumat (10/10). Foto: Dokumentasi Kemenhut
jpnn.comJAKARTA – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan anggota Polri menduduki jabatan sipil.
Namun, dia menilai, kehadiran unsur kepolisian di Kementerian Kehutanan (Kemenhut) selama ini sangat membantu.
“Saya menghormati keputusan MK. Tapi kalau saya ditanya secara pribadi sebagai pemimpin di Kementerian Kehutanan, kehadiran unsur kepolisian di Kemenhut sangat membantu,” kata Raja Juli dalam keterangan tertulis, Selasa (18/11).
Menurutnya, Irjen Kemenhut Djoko Poerwanto yang berasal dari Polri berperan penting dalam pengawasan internal. Selain itu, keterlibatan polisi juga mendukung perbaikan tata kelola kementerian.
“Irjen yang kebetulan dari polisi sangat membantu pengawasan internal dan untuk perbaikan tata kelola (good governance). Stafsus saya yang juga dari polisi benar-benar membantu untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.
Raja Juli Antoni mengakui pihaknya membutuhkan dukungan personel Polri dalam sejumlah tugas strategis.
Dia mengungkapkan, telah bersurat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk meminta personel terbaik.
“Jadi, saya yang membutuhkan anggota Polri untuk membantu saya dalam pengawasan internal dan perbaikan tata kelola serta antisipasi Karhutla (Kebakaran hutan dan lahan). Dan, faktanya, saya mengirim surat ke Kapolri meminta beliau menugaskan orang terbaiknya untuk membantu saya melaksanakan tugas yang tidak mudah itu,” ujarnya.
Menhut Raja Juli Antoni mengakui pihaknya membutuhkan dukungan personel Polri dalam sejumlah tugas strategis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google Berita












