Senin, 22 September 2025 – 22:06 WIB

Jakarta, Viva – Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Muhammad Qodari mengingatkan agar para pejabat negara tak pamer harta kekayaan atau flexing. Bahkan, ia memamerkan hanya menggunakan jam tangan merk seiko.

Baca juga:

Istana Wanti-wanti Adanya Pungli di SPPG: Kualitas Gizi dan Makanannya Bisa Turun

Menurutnya, sebagai kantor publik, mereka tidak bisa menjadi kemewahan hidup yang modis atau pamer.

“Dan jam tangan Seiko. Enggak boleh flexing. Jadi pejabat publik itu, masyarakat maunya enggak boleh mewah-mewah. Karena anggarannya dari uang negara. Nah, uang negara dari pajak rakyat. Jangan sampai gua (masyarakat) susah-susah, lu senang-senang,” kata Qodari kepada wartawan di kantornya, Senin, 22 September 2025.

Baca juga:

KSP Tak Mau Masyarakat Nilai Pemerintahan Prabowo Buta dan Tuli, Ini Alasannya

Viral Hyundai Genesis G80 Electric pelat sipil pakai strobo

Viral Hyundai Genesis G80 Electric pelat sipil pakai strobo

Qodari juga menyinggung soal penggunaan strobo. Ia mengaku jarang menggunakan strobo saat bepergian ke luar kantor, kecuali dalam keadaan mendesak.

Baca juga:

Istana: Kenaikan Gaji ASN hingga TNI Polri Belum Bisa Dipastikan Tahun Ini

“Saya sendiri dari beberapa waktu yang lalu sudah mengatakan saya setop pakai patwal. Eh, bukan patwal, Forageman ya? Pakai motoris. Jadi sebelum ini rilis, M Qodari sudah melaksanakan. Tetap ada mobil Walpri. Hanya pada kondisi-kondisi tertentu saja menggunakan strobo. Kalau misalnya harus mengejar meeting dan yang lain-lain. Selebihnya, tidak dipakai,” katanya.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengumumkan pembekuan penggunaan strobo dan sirene pada mobil patwal. Kebijakan ini diambil setelah pihaknya menerima banyak keluhan masyarakat, terutama melalui media sosial.

“Saya bekukan penggunaan suara-suara itu untuk pengawalan. Banyak masyarakat terganggu, apalagi kalau lalu lintas padat. Jadi ini kita evaluasi. Memang ada aturannya kapan sirene boleh dipakai, tapi untuk sekarang lebih baik dihentikan dulu,” ujar Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 19 September 2025.

VIVA Otomotif: Mobil pakai strobo di jalan tol

VIVA Otomotif: Mobil pakai strobo di jalan tol

Foto:

  • Tangkapan layar Instagram @fakta.jakarta

Agus juga menambahkan, aspirasi masyarakat termasuk dari generasi muda menjadi pertimbangan penting dalam evaluasi tersebut. “Sementara kita bekukan, semoga tidak perlu pakai ‘tot tot’ lagi. Setuju ya?” tambahnya.

Halaman Selanjutnya

“Saya bekukan penggunaan suara-suara itu untuk pengawalan. Banyak masyarakat terganggu, apalagi kalau lalu lintas padat. Jadi ini kita evaluasi. Memang ada aturannya kapan sirene boleh dipakai, tapi untuk sekarang lebih baik dihentikan dulu,” ujar Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 19 September 2025.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber