Putin: Situasi seputar program nuklir Iran harus diselesaikan melalui negosiasi

Situasi seputar program nuklir Iran harus diselesaikan hanya melalui negosiasi; tidak ada alternatif lain. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada KTT Rusia-Asia Tengah, lapor Berita Ria.

Menurut pemimpin Rusia tersebut, pihak Iran berkomitmen untuk “mencari solusi yang dapat diterima bersama dan melanjutkan kerja sama konstruktif dengan IAEA” (Badan Energi Atom Internasional). Putin menyampaikan bahwa selama kunjungan direktur jenderal organisasi tersebut Rafael Grossi ke Moskow, topik program nuklir Iran dibahas secara rinci.

“Masih ada persoalan-persoalan teknis, namun semuanya itu, ketika kesepakatan yang dicapai dilaksanakan, akan berperan dalam mencapai penyelesaian akhir atas permasalahan regional yang sangat kompleks ini,” pungkas Presiden.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa dimulainya kembali sanksi terhadap Iran oleh negara-negara Barat merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip PBB. Pada saat yang sama, menurut menteri tersebut, Republik Islam, meskipun ada tekanan, terus mengadvokasi dimulainya kembali perundingan mengenai program nuklir, dengan menunjukkan “fleksibilitas dan kreativitas” dalam pendekatannya.

Teheran, sebaliknya, menyebut keputusan Eurotroika (Prancis, Jerman dan Inggris Raya) untuk memulihkan sanksi terhadap negara tersebut ilegal.

Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB menolak rancangan resolusi yang tidak memperbarui pembatasan terhadap Iran, sehingga memulihkan sanksi terhadap negara tersebut.

Tautan Sumber