menu

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji Presiden AS Donald Trump karena kemajuan dalam hubungan AS-Rusia. Menekankan bahwa hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat mulai membaik dan menstabilkan, Putin memuji Donald Trump untuk kemajuan ini.

Vladimir Putin memuji Donald Trump

Presiden Rusia berusia 72 tahun itu memuji Donald Trump atas upayanya untuk mengakhiri perang di Ukraina dan meningkatkan hubungan dengan Rusia dan memanggilnya “orang yang sangat berani” yang “selamat dari dua upaya pembunuhan.”

Saat berpidato di konferensi pers di Minsk, Vladimir Putin menyatakan terima kasih dan berkata, “Secara umum, berkat Presiden Trump, hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat mulai naik level dalam beberapa hal,” lapor Reuters. Mengulangi bahwa ia memiliki “rasa hormat yang luar biasa” untuk presiden AS dan menyatakan kesediaannya untuk bertemu Trump, Putin mengatakan bahwa pertemuan itu “sangat mungkin” tetapi akan membutuhkan persiapan yang cermat.

Vladimir Putin menambahkan, “Tidak semuanya telah diputuskan dalam bidang hubungan diplomatik, tetapi langkah -langkah pertama telah diambil dan kami bergerak maju.”

Ini mengikuti minat Putin dalam putaran baru pembicaraan damai langsung di Istanbul tentang konflik Rusia dan Ukraina. Selama pertemuan mendatang, ketentuan potensi gencatan senjata diharapkan menjadi agenda, kata Putin saat berbicara dengan wartawan selama kunjungan ke Belarus.

Donald Trump bereaksi

“Putin membuat beberapa pernyataan yang sangat bagus hari ini,” kata Reuters mengutip Donald Trump. Setelah Vladimir Putin memuji presiden Amerika Serikat ke -47, Trump mengatakan, “Putin menghormati negara kita.” Dia lebih lanjut mencatat bahwa para pemimpin musuh AS lainnya menghormati AS, termasuk Presiden Tiongkok Xi Jinping dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, lapor AP.

Saat berbicara kepada wartawan pada tanggal 27 Juni di sela-sela KTT Eurasia Economic Union (EAEU), Putin menegaskan bahwa Rusia tidak akan lagi terlibat dalam permainan “sepihak” dengan Barat. Menurut Putin, negara -negara Barat berulang kali mengkhianati Rusia dengan tidak menghormati janji -janji mereka mengenai ekspansi NATO dan menyelesaikan konflik Ukraina.

Putin lebih lanjut mencatat keputusan NATO baru -baru ini untuk meningkatkan pengeluaran militer dan menuduh bahwa organisasi tersebut menggunakan dugaan “agresivitas” Rusia untuk membenarkan rencana untuk meningkatkan kehadiran militer di Eropa dan meningkatkan pengeluaran pertahanan menjadi 5 persen dari PDB negara -negara anggota. Sementara itu, Donald Trump menggambarkan perjanjian itu sebagai “kemenangan monumental.”

Beberapa hari yang lalu, Donald Trump menyarankan bahwa Vladimir Putin sedang mencari cara untuk keluar dari perang di Ukraina. Menyebutnya sebagai “kekacauan” untuk Kremlin, ia mengungkapkan bahwa Putin baru-baru ini menjangkaunya dengan tawaran untuk menyelesaikan konflik Iran-Israel.

Tautan sumber