Kamis, 23 Oktober 2025 – 13:24 WIB

Jakarta – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa meyakini, penempatan dana Rp 200 triliun di bank-bank Himbara akan mendorong pertumbuhan kredit perbankan hingga dua digit.

Baca Juga:

Rupiah Melemah Usai Bank Sentral Tahan BI-Rate di Level 4,75 Persen

Hal itu diutarakannya guna merespons data Bank Indonesia (BI), perihal pertumbuhan kredit perbankan sebesar 7,7 persen pada September 2025. Posisi itu naik tipis dibandingkan periode Agustus 2025 yang tumbuh 7,56 persen.

Purbaya mengatakan, guyuran dana Rp 200 triliun itu semestinya bisa turut memperkuat likuiditas perbankan dan mengakselerasi penyaluran kredit.

Baca Juga:

Viral Video Purbaya Sebut Tak Punya Ambisi Politik, Netizen: Rakyat Bersamamu Pur!

“Mungkin September belum full impact dari uang (Rp 200 triliun) itu. Tapi kalau dari individual bank kan naiknya udah clear kan. Kalau dari 6 ke 7 persen itu naik 1 persen, kan udah lumayan, indikasinya membaik,” kata Purbaya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2025.

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, APBN KiTA Oktober 2025

Foto :

  • (Mohammad Yudha Prasetya)

Baca Juga:

Dibuka Menguat, IHSG Optimis Rebound di Tengah Lesunya Bursa Asia

“Tapi pelan-pelan harusnya sih kalau impact-nya sudah full, kreditnya harusnya mendekati double digit nanti. Saya harap sih bisa double digit,” ujarnya.

Purbaya berpendapat, pertumbuhan kredit yang relatif moderat itu utamanya dipengaruhi kondisi ketidakstabilan ekonomi, akibat aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan beberapa waktu lalu. Menurutnya, ke depan masih ada waktu di kuartal IV-2025, untuk melihat perkembangan kredit perbankan di sepanjang tahun 2025 ini.

“Harapan saya, dengan uang yang Rp 200 triliun tadi pertumbuhannya makin kencang, sehingga ekonominya juga (tumbuh) makin kencang,” kata Purbaya.

“Kita akan monitor terus dari waktu ke waktu, kalau kurang, kita akan tambah lagi uang dari sistem,” ujarnya.

Diketahui, sebelu8pemerintah telah menempatkan dana dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp 200 triliun di lima bank Himbara, guna memperkuat likuiditas perbankan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Rincian aokasinya yakni kepada Bank Mandiri, BRI dan BNI yang masing-masing mendapatkan Rp 55 triliun, BTN sebesar Rp 25 triliun, dan ke BSI sebesar Rp 10 triliun.

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.

Viral Ajakan Beri Jalan untuk Mobil Menkeu Purbaya, Warganet: Ikhlas Lahir Batin!

Video mobil berpelat RI 19 dikawal polisi viral, dikira milik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Warganet ramai beri jalan, tapi ternyata pelat itu bukan milik Menteri Keuangan

img_title

VIVA.co.id

23 Oktober 2025

Tautan Sumber