Militer Polandia mengatakan pihaknya mencegat, mengidentifikasi secara visual, dan mengawal pesawat Rusia keluar dari wilayah udara di perairan internasionalyang menjadi tanggung jawabnya.

Otoritas keamanan di Warsawa kemudian juga mengumumkan bahwa beberapa lusin objek telah memasuki wilayah udara Polandia dari Belarus. Sejauh ini sudah ditemukan empat balon yang diduga merupakan balon yang digunakan untuk penyelundupan.

“Meskipun musim liburan, tadi malam adalah malam yang sibuk bagi unit pertahanan udara Polandia yang bertugas. Di pagi hari di perairan internasional Laut Baltik, jet tempur Polandia mencegat, mengidentifikasi secara visual, dan mengawal sebuah pesawat pengintai Rusia terbang di dekat perbatasan wilayah udara Polandia di luar yurisdiksi mereka,” kata militer Polandia di jaringan X.

“Pada malam hari, teramati adanya benda-benda yang memasuki wilayah udara Polandia dari arah Belarusia. Setelah dilakukan analisis mendetail, ditemukan bahwa kemungkinan besar itu adalah balon penyelundup yang bergerak sesuai dengan arah dan kecepatan angin. Penerbangan semua benda tersebut terus dipantau oleh sistem radar. Untuk menjamin keamanan, sebagian wilayah udara di Provinsi Podlaskie ditutup sementara untuk lalu lintas sipil,’ lanjut orang Polandia.

Namun Warsawa tidak menganggap tujuan utama peristiwa tersebut adalah penyelundupan, menurutnya hal itu bisa saja lebih bersifat provokasi, mengingat kejadian tersebut terjadi saat Natal.

Negara-negara di sisi timur NATO telah berada dalam siaga tinggi sejak September, menurut Reutersketika tiga pesawat militer Rusia melanggar wilayah udara Estonia selama 12 menit, hanya beberapa hari setelah lebih dari 20 drone Rusia menembus wilayah Polandia.


Moskow kemungkinan akan mengerahkan rudal balistik hipersonik baru yang mampu membawa hulu ledak nuklir di bekas pangkalan udara di Belarus timur. Hal ini ditulis oleh kantor Reuters hari ini, mengutip para peneliti Amerika, yang menurutnya langkah tersebut dapat memperkuat kemampuan Rusia untuk mencapai sasaran di seluruh Eropa dengan rudal.


Perkiraan indikatif kerugian tempur Rusia pada 26 Desember 2025


Serangan Rusia di Uman dan Kharkiv menyebabkan sedikitnya 2 orang tewas dan 14 luka-luka.

Lihat selengkapnya daring

Tautan Sumber